Suara.com - Tubuh manusia terdiri dari organ yang membentuk sistem organ. Apa perbedaan pengertian dari keduanya?
Dikutip dari Ruang Guru, organ merupakan kumpulan jaringan yang melaksanakan fungsi dan tujuan tertentu. Contohnya, organ mata untuk melihat dan organ hidung yang berfungsi untuk mengenali bau dan bernapas.
Organ itu dapat berfungsi karena tersusun dari berbagai komponen lain yang saling bekerja sama sehingga membentuk suatu sistem organ.
Oleh sebab itu, sistem organ merupakan gabungan dari beberapa organ yang saling bekerjasama satu sama lain. Tanpa adanya kerjasama antar organ, tentu organ-organ di tubuh manusia tidak akan terhubung dengan baik.
Misalnya, jantung yang seharusnya memompa darah, tidak akan berhasil menyalurkan darah tersebut ke seluruh tubuh apabila tidak bekerja sama dengan organ pembuluh darah.
Salah satu contoh sistem organ yang terdapat pada manusia, yaitu sistem pernapasan. Sistem pernapasan terbentuk atas kerjasama organ hidung, tenggorokan, laring, faring, trakea, dan paru-paru.
Selain itu juga ada sistem organ yang dimulai dari mulut lalu kerongkongan, usus, dan anus. Susunan dari sistem organ itu disebut juga sebagai sistem pencernaan.
Apabila ada salah satu saja organ yang rusak, maka sistem organ juga tidak berjalan lancar.
Ada banyak sistem organ dalam tubuh manusia. Di antaranya, sistem saraf, sistem ekskresi, sistem peredaran darah, sistem reproduksi, sistem hormon, sistem rangka, juga sistem otot.
Baca Juga: Fungsi Sitoplasma, Cairan dalam Sel yang Berbentuk Seperti Jeli
Organ dan sistem organ sebenarnya tidak hanya dimiliki oleh manusia. Seluruh makhluk hidup tingkat tinggi yang mempunyai organ-organ di tubuhnya kemungkinan besar memiliki sistem organ.
Seperti tumbuhan, memiliki organ terpenting yaitu daun, batang, dan akar.
Sama halnya dengan manusia, organ-organ di tumbuhan itu juga saling bekerja sama satu sama lain. Karena dalam proses fotosintesis membutuhkan daun sebagai 'wadah' serta batang yang digunakan sebagai 'lorong' tempat menyalurkan hasil-hasil fotosintesis.
Itu artinya, fotosimtesis terjadi karena adanya sistem organ. Bahkan, pada tumbuhan, ada sistem pengangkutan, sistem pelindung, sistem penyokong, dan berbagai sistem lain.
Dalam tingkatan organisasi kehidupan, sistem-sistem organ itu pada akhirnya akan membentuk organisme. Berdasarkan biologi dan ekologi, organisme adalah tingkat organisasi kehidupan yang terakhir berupa kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja