Suara.com - Gambar-gambar bencana alam atau banjir yang beredar di media sosial atau televisi, ternyata dapat memiliki dampak psikologis yang kuat pada anak-anak.
Sebuah penelitian dari Universitas Internasional Florida menunjukkan bagaimana menonton liputan berita tentang bencana dapat meningkatkan kecemasan pada anak-anak.
Selain itu, gambar-gambar yang ditayangkan juga memicu respons gejala stres pascatrauma (PTSD).
Menurut peneliti, dilansir The Conversation, risiko ini penting untuk dipahami orang tua serta media.
Membahayakan kesehatan mental beberapa anak
Paparan berita bencana dapat memicu PTSD, seperti kurang tidur, pikiran terganggu yang berkaitan dengan pengalaman, gangguan memori atau tekanan emosional yang parah.
Sementara sekitar 10% orang yang secara langsung terkena peristiwa traumatis mengembangkan gejala yang cukup parah untuk memeuhi kriteria diagnostik PTSD, tetapi mayoritas tidak.
Memahami faktor mana akan menyebabkan masalah kesehatan mental serius dapat membantu identifikasi anak-anak yang berisiko alami PTSD terbesar.
Faktor risiko juga dapat membuat pengidap mendapat intervensi sejak dini, serta membantu mengembangkan penjangkauan kesehatan mental setalah bencana.
Baca Juga: Psychiatric Service Dogs (PSD): Pengobatan Baru bagi Penderita PTSD oleh Anjing
Hal ini juga berlaku bagi anak-anak yang terpapar bencana dan peristiwa traumatis lainnya melalui media.
Pemutaran berita 24 jam di televisi dan media online merupakan bagian dari alasannya, menurut penelitian. Media dirancang untuk menarik pemirsa dan membuat mereka tetap mengikuti berita tersebut.
Hal itu juga berlaku untuk konten di media sosial, yang sering kali berisi video dan gambar.
Mengapa beberapa anak rentan terhadap pengaruh media dan yang lainnya tidak?
"Penelitian kami menunjukkan profil neurologis yang sudah ada dan dapat diidentifikasi, membuat anak-anak sangat rentan terhadap efek kesehatan mental berbahaya dari liputan berita terkait bencana," tandas Profesor Psikologi dan Psikiatri, Jonathan S. Comer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern