Suara.com - Negara Indonesia hanya memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau yang berganti setiap tahun. Saat ini seluruh daerah di Indonesia tengah memasuki musim penghujan. Lantas, berlangsungnya musim hujan 2022 sampai bulan apa?
Prediksi berlangsungnya musim hujan 2022 sampai bulan apa menjadi pertanyaan banyak orang. Sebab mereka bisa mempersiapkan diri lebih baik jika mengetahui sampai kapan musim penghujan berakhir, misalnya dengan membawa jas hujan atau payung kemanapun pergi.
Berikut Suara.com mengulas mengenai prediksi dari BMKG terkait musim hujan 2022 sampai bulan apa. Simak ulasannya berikut ini.
Musim Hujan 2022 Sampai Bulan Apa?
Berdasarkan informasi resmi yang dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Awal musim hujan 2021/2022 di sejumlah wilayah terjadi pada bulan Oktober dan November 2021. Sedangkan puncak musim hujan 2021/2022 di sebagian besar wilayah Zona Musim (ZOM) diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2022.
Sehingga tak heran saat ini di beberapa wilayah mengalami hujan sangat lebat karena tengah berada di puncak musim penghujan. Hujan lebat di sejumlah wilayah juga berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir bandang. Menurut pengamatan BMKG akhir musim penghujan diprediksi akan terjadi pada April hingga Mei mendatang.
Tak hanya banjir pada bulan Januari hingga Februari, beberapa daerah juga telah mengalami hujan es disertai angin kencang. Hal itu menyebabkan pohon-pohon tumbang hingga kerusakan fasilitas pribadi maupun umum.
Bahkan, BMKG memprediksi sejumlah daerah yang akan mengalami banjir pada februari 2022. Daerah tersebut antara lain Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Karena kita tidak pernah tahu kapan tepatnya bencana itu akan datang. Mengingat saat ini hampir setiap hari hujan datang di beberapa wilayah.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Mayoritas Wilayah Indonesia Diprediksi akan Diguyur Hujan
Jika kamu berkendara saat terjadi hujan lebat, alangkah baiknya kamu mencari tempat yang aman untuk berteduh. Karena berbahaya jika kamu melanjutkan perjalanan di tengah hujan lebat yang melanda.
Berkendara saat hujan lebat tidak dianjurkan karena jarak pandang akan berkurang. Sehingga jalanan tidak terlalu terlihat oleh mata. Selain itu, ada bahaya lain seperti pohon tumbang, jalanan tergenang hingga banjir, adanya petir dan lain sebagainya. Oleh sebab itu tetaplah berhati-hati dan waspada ketika hujan lebat tiba.
Demikian ulasan mengenai musim hujan 2022 sampai bulan apa, yang diprediksi oleh BMKG. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Mayoritas Wilayah Indonesia Diprediksi akan Diguyur Hujan
-
16 Kecamatan di Lebak Rawan Longsor dan Banjir, Bayi Mengambang di Kali Sabi
-
Upaya Belanda dalam Melindungi Warganya dari Ancaman Banjir
-
BMKG: Angin Kencang Kian Sering Terjadi Akibat Awan Cumulonimbus
-
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sintang, 1 Orang Meninggal dan 1 Jembatan Hanyut
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032