Suara.com - Seiring dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 di berbagai negara termasuk Indonesia, ada kabar menyebut bahwa gejala omicron relatif lebih ringan dari varian lain. Kabar tersebut kerap membuat banyak orang menganggap sepele gejala omicron.
Padahal, kasus Covid-19 yang ringan dapat menyebabkan long Covid-19. Dilansir dari Pharmaceutical Technology, gejala yang berkepanjangan juga dapat berkembang setelah Covid-19 tanpa gejala. Saat ini belum ada data yang menunjukkan varian omicron meningkatkan kemungkinan gejala berkepanjangan.
Ada beberapa bukti bahwa vaksinasi dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya gejala persisten dalam kasus infeksi terobosan.
Data aplikasi seluler dari penelitian terhadap orang dewasa di Inggris menunjukkan bahwa sekitar 11% pasien yang tidak divaksinasi memiliki gejala yang menetap setidaknya selama 28 hari, dibandingkan dengan 5% individu yang divaksinasi.
Pengurangan risiko lebih dari setengah ini menjanjikan karena jumlah individu yang divaksinasi telah meningkat menjadi lebih dari empat miliar, menurut Dasbor Epidemiologi Penyakit Coronavirus GlobalData 2019. Vaksin dapat membantu mengurangi biaya perawatan jangka panjang untuk pasien Covid-19.
Memahami mekanisme long Covid-19 akan terbukti penting untuk membantu merawat pasien ini. Sebuah studi baru-baru ini oleh Institut Kirby New South Wales telah menunjukkan bahwa penyakit ini mungkin disebabkan oleh peradangan berkelanjutan dan aktivasi sistem kekebalan, yang dapat berlangsung setidaknya selama delapan bulan setelah infeksi awal.
Para peneliti mendeteksi enam sitokin proinflamasi yang terlibat dalam respon imun bawaan yang meningkat pada pasien Covid yang lama.
Pengetahuan ini dapat membantu memberikan jalan untuk mengobati dan mendiagnosis gejala yang berkepanjangan, yang dapat meringankan pasien yang menderita gejala tersebut.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Sulawesi Barat Meningkat, Warga Dihimbau Waspada
Berita Terkait
-
Penyebaran Covid-19 di Tangerang Melonjak, Wali Kota Tangerang Sebut Tiga Hari Lalu Bertambah 1.820 Kasus
-
Istana Anggarkan Rp8,3 Miliar untuk Beli Mobil Baru, Mardani PKS: Pemerintah Perlu Cerdas Siasati Kondisi Keuangan!
-
Netizen Protes Gara-gara Medina Zein Nongkrong di Kafe Setelah Suami Dinyatakan Covid-19
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya