Suara.com - Kabar baik datang dari hasil penelitian kecil di RSPI Sulianti Saroso yang mengungkap tentang keampuhan vaksin pada pasien Covid-19 dengan Komorbid atau penyakit penyerta.
Hasil penelitian ini dipublikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, melalui media sosial Instagram, Selasa (8/2/2022).
"Hasil penelitian RSPI Sulianti Saroso menunjukkan vaksinasi dosis lengkap, mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian pada pasien Covid-19 yang bergejala sedang-berat, yang menjalani perawatan di RS," tulis keterangan Kemenkes tersebut.
Dalam penelitian itu memperlihatkan data 12 pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat, dengan rincian 6 pasien belum divaksinasi, dan 6 lainnya meninggal dunia.
Sayangnya 3 dari 6 pasien Covid-19 bergejala berat meninggal dunia. Sedangkan 6 orang yang sudah divaksinasi, semuanya berhasil pulih dan sembuh dari Covid-19.
Adapun 12 pasien Covid-19 yang jadi subjek penelitian, memiliki minimal satu penyakit penyerta atau komorbiditas. Tapi ada peserta yang memiliki komorbid terbanyak hingga 6 penyakit bersamaan.
Seperti diketahui penyakit penyerta jadi salah satu terbesar penyebab keparahan pasien Covid-19, dan biasanya membutuhkan perawatan tambahan di rumah sakit.
"Vaksinasi lengkap sangat penting untuk mempersiapkan diri dari kesakitan yang lebih berat hingga kematian akibat Covid-19, terutama lansia dan orang dengan komorbid," tutup penelitian tersebut.
Baca Juga: Jumlah Tes COVID-19 Meningkat Pesat, Menkes Budi Gunadi: Sehari Bisa Sampai 300 Ribu
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?