Suara.com - Selama pandemi Covid-19 kebersihan hidung menjadi salah satu yang menjadi perhatian banyak masyarakat. Sebagian bahkan rutin membersihkan hidung dengan Nose Sanitizer.
Pertanyaannya kemudian, seberapa efektif nose sanitizer menangkal virus corona. Salah satu produsen nose sanitizer yang dikenal dengan nama Envoid Sanitizer disebut telah menyelesaikan uji klinis fase 3.
Studi yang dilakukan kepada pasien Covid-19, mengevaluasi kemanjuran dan keamanan NONS dibandingkan semprotan hidung saline pada pasien dewasa.
Percobaan juga menganalisis pasien dengan risiko peningkatan gejala- pasien yang tidak divaksinasi, pasien dalam kelompok usia menengah dan lebih tua, dan pasien dengan komorbid.
Nose Sanitizer itu menghasilkan "fresh nitric oxide" saat disemprotkan ke hidung, yang dirancang untuk membunuh virus COVID-19 di saluran pernapasan atas. Telah terbukti sifat anti-mikroba dengan efek virucidal langsung pada virus SARS-CoV-2.
Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) ketika disemprotkan di atas mukosa hidung bertindak sebagai penghalang dan pembunuh virus, pencegah inkubasi dan penyebaran virus ke paru-paru.
Dalam hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan pada pasien Covid-19 yang beresiko mengalami peningkatn penyakit, pasien yang tidak divaksinasi, pasien dalam kelompok usia menengah dan lebih tua serta pasien dengan penyakit penyerta (komorbid).
Hasilnya jangka waktu penyembuhan Covid-19 untuk pasien yang diberikan nose sanitizer rata-rata adalah 4 hari dibandingkan dengan 8 hari pada kelompok plasebo (tidak diberikan Enovid) Penggunaan Enovid aman dan ditoleransi dengan baik oleh pasien. Tidak ada pasien yang mengalami Efek Samping sedang, berat, serius atau kematian dalam penelitian ini.
"Hasil dari uji coba Fase 3 ini sangat memberi dampak yang bagus. Demonstrasi pengurangan viral load memiliki dampak yang sangat membantu. Dalam skenario ini, dengan varian baru yang muncul menunjukkan transmisibilitas tinggi, Enovid memberikan opsi yang berguna dalam perjuangan India melawan COVID-19," kata Dr. Monika Tandon , Wakil Presiden Senior & Kepala - Pengembangan Klinis, Glenmark Pharmaceuticals Ltd.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Depok Terus Melonjak, Tempat Isolasi di PSJ UI Hampir Penuh
Pada Maret 2021 , uji klinis dari SaNOtize menunjukkan NONS adalah pengobatan antivirus yang aman dan efektif untuk SARS CoV-2. Dalam 24 jam pertama, NONS mengurangi viral load rata-rata sekitar 95%, dan kemudian lebih dari 99% dalam 72 jam. (Dalam uji coba Fase 3 India, penurunan viral load sebesar 94% dalam 24 jam dan 99% dalam 48 jam serupa dengan penurunan yang terlihat pada uji coba NHS Inggris yang dilakukan oleh SaNOtize).
NONS telah diuji pada sukarelawan dan pasien sehat sebagai bagian dari uji klinis Kanada dan Inggris. SaNOtize memiliki uji coba pencegahan Fase 3 global yang sedang berlangsung, yang selanjutnya akan menambah keampuhannya. Uji klinis Fase 3 untuk NONS sekarang diselesaikan oleh Glenmark.
Glenmark mendapatkan izin edar untuk Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) sebagai solusi penanganan Covid-19 di India. Glenmark juga berencana untuk mengirimkan data uji klinis untuk publikasi dalam jurnal peer-review untuk membagikan temuannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar