Suara.com - Pasien dengan penyakit bawaan atau komorbid menjadi salah satu kelompok rentan di tengah pandemi Covid-19. Mereka merupakan salah satu kelompok yang paling mudah tertular dan mengalami keparahan saat terinveksi Covid-19.
Terlebih kini kasus Covid-19 di Indonesia meningkat hingga 55 ribu. Oleh sebab itu, Dokter Spesialis Onkokogi Radiasi/Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Radiasi Indonesia (PORI)/Kepala Departemen Radioterapi RSCM, Dr. dr. Soehartati Argakosoema Gondhowiardjo, Sp.Rad. (K), Onk.Rad. menekankan pentingnya proteksi yang lebih kuat.
“Hati-hati menjaga diri, jangan lupa vaksin, makan yang baik, menyadari apa saja yang bisa menularkan,” ujar Soehartati dalam keterangannya, Sabatu, (13/2/2022).
Dalam situasi kasus kembali melonjak, ia menyarankan untuk hanya ke rumah sakit dalam kasus yang butuh penanganan segera. Untuk konsultasi rutin ia menyarankan menggunakan telemedicie.
“Kalau memang angka kejadian lagi tinggi, ya jangan datang ke rumah sakit sekarang. Lakukanlah telemedicine, lakukan protokol kesehatan personal yang ketat, bagaimana tidak mendekatkan diri pada faktor risiko,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Marketing Deputy Director One Onco Kalbe Farma, dr. Selvinna, M.Biomed menyarankan masyarakat bisa mengakses fitur telemedicine lewat oneonco.co.id.
“Situ ini adalah ekosistem digital supaya kita bisa mengatasi cancer gap-nya. Harapan kami, dengan platform ini kita bisa membantu para penyintas, pendamping, pemerintah, untuk close the cancer care gap,” tutur dr. Selvinna.
Sementara itu, tidak hanya faktor medis yang perlu diperhatikan para pejuang kanker. Melainkan, juga faktor psikososial yang merupakan satu kata kunci dalam penanganan kanker. Bahkan, di Amerika serikat, lebih dari 60 persen pasien kanker mengalami gangguan kejiwaan akibat pandemi covid-19.
“Oleh sebab itu, dukungan psikososial sangat membantu meredakan gejala psikologis bagi para pasien maupun penyintas kanker. Di tengah pandemi ini, mari kita bersama-sama memberikan dukungan kepada penyintas maupun pasien kanker,” kata dra. Yohana Domikus, M.Si., Psikolog.
Baca Juga: 10 Panduan dan Cara Isolasi Mandiri di Rumah untuk OTG dan Pasien Covid-19 Gejala Ringan
"Dan ini harus ditekankan dalam diri para pejuang kanker. Kalau memang jalan hidup yang harus dijalani kita itu seperti ini, maka menyalahkan diri sendiri dan orang lain itu tidak baik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan