Suara.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelompok remaja sekarang lebih kesepian di sekolah daripada 20 tahun yang lalu. Semua itu disebabkan oleh penggunaan ponsel pintar atau smartphone.
Menurut studi yang terbit di Journal of Adolescence ini, dilansir Daily Mail, smartphone membuat para remaja membatasi komunikasi para remaja.
Dalam studi yang dilakukan di Inggris ini, peneliti melihat proporsi anak usia 15 dan 16 tahun yang merasa terasing dari teman sebayanya meningkat tiga kali lipat (33%) sejak tahun 2000.
Sementara pada tahun 2000, tingkat kesepian remaja usia tersebut hanya 10 persen dan tidak ada penurunan signifikan pada 2003, yang mana hanya turun ke 9 persen.
Namun pada 2012, angka semakin meningkat menjadi 15 persen, lalu semakin melonjak pada 2015 menjadi 25 persen.
Kenaikan rasa terasing dan kesepian bertepatan dengan meluasnya penggunaan ponsel pintar dan media sosial dalam kelompok usia tersebut.
Para remaja menjadi kurang berinteraksi dan merasa dikucilkan ketika mereka melihat foto teman-temannya di media sosial sedang bersenang-senang tanpa mereka.
Selain itu, tren peningkatan lebih banyak terjadi pada remaja perempuan daripada laki-laki.
Tim peneliti, yang dipimpin oleh San Diego State University, mengatakan bahwa kesepian di sekolah merupakan prediktor kesejahteraan yang rendah dan depresi di kalangan remaja.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kesepian dan Rasa Malu saat Bersosialisasi, Introvert Wajib Tahu!
"Kesejahteraan remaja mulai menurun setelah tahun 2012, bersamaan dengan meningkatnya akses smartphone," jelas peneliti.
Ketika mempelajari anak-anak secara global, peneliti menambahkan bahwa media sosial menambah efek negatif dari dampak smartphone.
Sebab, media sosial dapat meningkatkan perasaan kehilangan atau mengarah pada perundungan cyber atau cyber bullying.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!