Suara.com - Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan seorang wanita sebelum hamil, tidak hanya berhenti merokok dan minum alkohol.
Bahkan kebanyakan wanita sudah menyadari bahwa kesehatannya secara keseluruhan harus dalam kondisi baik sebelum hamil.
Dalam hal ini, berat badan sering menjadi fokus utama mereka. Kemudian, mereka juga menyadari kebiasaan merokok justru akan membuatnya sulit hamil.
Kini, petugas medis Chicago, AS mengungkapkan bahwa wanita yang ingin hamil juga harus memprioritaskan kesehatan jantungnya.
Studi yang diterbitkan dalam Journal Circulation menemukan bahwa kesehatan jantung sering diabaikan oleh wanita dan mengoptimalkannya sebelum kehamilan adalah kuncinya.
Dr Sadiya Khan, asisten profesor kedokteran di bidang kardiologi dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg dan seorang dokter Kedokteran Northwestern mengatakan risiko penyakit jantung pada wanita perlu disorot.
"Sebagai wanita, kita cenderung memikirkan kesehatan bayi begitu kita hamil. Bahkan kondisi jantung yang baik dan sehat juga perlu diperhatikan untuk melindungi bayi dalam kandungan," kata Dr Sadiya dikutip dari The Sun.
Para ahli menemukan bahwa lebih 1 dari 2 wanita muda berusia antara 20 dan 44 tahun yang melahirkan di AS pada 2019 memiliki kesehatan jantung yang buruk sebelum hamil.
Artinya, kesehatan jantung perlu diperhatikan karena membuat ibu hamil dan bayinya sangat berisiko.
Baca Juga: Yuni Shara Akui Rutin Kumur Air Garam, Benarkah Bisa Lawan Virus Corona Covid-19?
Sebuah studi menemukan bahwa penyakit jantung menyebabkan lebih 1 dari 4 kematian terkait kehamilan.
Berdasarkan wanita yang dianalisis dalam penelitian ini, lebih dari setengahnya memiliki setidaknya satu faktor risiko untuk kesehatan jantung yang buruk.
"Faktor risiko tersebut antara lain diabetes, obesitas dan hipertensi. Para ahli menemukan bahwa wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas berisiko memiliki kesehatan jantung buruk," jelas studi.
Dr Natalie Cameron, seorang spesialis penyakit dalam dan instruktur di Feinberg dan seorang dokter Northwestern Medicine mengatakan penelitian ini menunjukkan pentingnya wanita untuk menjaga kesehatan jantung mereka sebelum hamil.
"Wanita dengan kesehatan jantung yang baik sebelum hamil cenderung tidak mengalami komplikasi kehamilan dan lebih mungkin melahirkan bayi yang sehat," katanya.
Hal terpenting adalah optimalkan kesehatan jantung sebelum dan selama kehamilan untuk mencegah perkembangan penyakit jantung bertahun-tahun kemudian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?