Suara.com - Seorang model bernama Novi Amelia alias Linda Astuti ditemukan tewas diduga bunuh diri hari ini, Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
Menurut laporan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, model Novi Amelia lompat dari lantai 8 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan guna mengetahui motif tindakan bunuh diri Novi Amelia. Ada beberapa dugaan sang model depresi dan menggunakan obat terlarang.
"Kalau kami melihat ada yang mengatakan dia depresi, ada yang mengatakan dia menggunakan beberapa obat-obatan terlarang. Itu semua kami masih melakukan penyelidikan," sambungnya.
Berdasarkan laman Hopkins Medicine, gangguan mental depresi serta penyalahgunaan obat terlarang merupakan sebagian besar alasan dari tindakan bunuh diri.
Namun, bunuh diri dapat dicegah dan itu dimulai dengan mengetahui apa yang harus dicari dan apa yang harus dilakukan.
Tanda peringatan tindakan bunuh diri
Sebenarnya, orang melakukan bunuh diri bukan karena ingin mati, tetapi untuk mengakhiri rasa sakitnya, lapor laman WebMD.
Jangan menganggap pembicaraan orang tentang bunuh diri hanya sebagai ancaman. Jika melihat tanda bahwa seseorang berpikir untuk melukai diri sendiri, maka cari bantuan ahli.
Baca Juga: Jadi Tempat Curhat, Eks Muncikari Robby Abbas Tak Menyangka Novi Amelia Tewas Bunuh Diri
Berikut beberapa tanda atau ciri-ciri peringatan yang ditunjukkan orang yang mengalami depresi ingin bunuh diri:
1. Fokus pada kematian
Beberapa orang secara terbuka berbicara tentang keinginan untuk mati atau bunuh diri. Bisa juga mereka berkutat pada topik tentang kematian atau sekarat.
Selain itu, orang yang berencana untuk bunuh diri akan mempersiapkan kematian, misalnya memperbarui surat wasiat, memberi barang-barang berharganya, dan mengucapkan selamat tinggal kepada orang di sekitarnya. Bahkan beberapa orang menulis catatan bunuh diri.
2. Menghindari orang sekitar dan putus asa
Mereka bisa menghindari teman dekat dan keluarga, kehilangan minat dalam kegiatan dan acara sosial, dan mengisolasi diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh