Suara.com - Indonesia tengah mencetak rekor dengan 64.718 kasus harian baru Covid-19. Angka ini dipastikan sudah melebihi jumlah puncak kasus baru saat varian Delta di Juli hingga Agustus 2021.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, saat konferensi pers, Rabu (16/2/2022).
Nadia mengatakan bahwa puncak kasus varian Delta di angka 56 ribu. Dengan jumlah kasus baru di atas 64 ribu saat ini, itu artinya kasus Covid-19 harian merupakan yang tertinggi selama gelombang pandemi Indonesia.
"Angka ini sudah melebihi dari puncak Delta (tahun lalu) 56 ribu," ujar Nadia.
Meski begitu, Nadia mengatakan bahwa rekor kasus varian Omicron ini tidak berlaku pada jumlah kematian yang jauh lebih rendah dibanding gelombang varian Delta, yang mengambil korban 2.500 orang.
"Tetapi melihat jumlah kematian, kemarin (saat kasus baru 57 ribu) dilaporkan ada 134 kematian. Kita tahu bahwa pada saat Delta, dengan angka 56 ribu, angka kematian yang dilaporkan sekitar 2.500," ungkap Nadia.
Sehingga disimpulkan, kasus kematian harian saat gelombang varian Omicron lebih rendah 90 persen dibandingkan gelombang varian Delta.
Hal yang sama juga berlaku pada positivity rate atau risiko penularan. Jika sebelumnya mencapai angka 50 persen yang berarti 1 dari 2 orang terinfeksi Covid-19, kini pada gelombang varian Omicron, Nadia mengklaim positivity rate di kisaran 16,68 persen.
"Saat ini Omicron sudah mendominasi varian yang bersirkulasi di masyarakat, baik di level global maupun di level nasional. Kasus Omicron secara nasional dilaporkan ada 96 persen, Delta 3,3 persen," tutup Nadia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?