Suara.com - Banyak orang memilih merokok sebagai cara untuk melampiaskan dirinya, terutama rasa stres yang diakibatkan oleh pekerjaan maupun tugas yang berat.
Tak hanya itu, rokok juga disebut dapat melancarkan ide pada saat diskusi bersama teman. Walaupun rokok memberikan efek yang menenangkan, benarkah bisa mengurangi stres?
Dikutip dari HealthHub, ada 4 fakta yang perlu Anda ketahui, mengapa rokok disebut tidak bisa mengurangi stres.
Rokok Menghilangkan Stres Hanya Ilusi
Mungkin Anda mendengar bahwa merokok dapat mengurangi dari rasa stres. Padahal fakta mengatakan sebaliknya, di mana pengurangan stres ini hanya terjadi dalam waktu singkat karena pengaruh nikotin yang dihisap. Justru, merokok hanya meningkatkan rasa stres.
Meningkatkan Risiko Kesehatan
Tidak diragukan lagi, rokok yang disebut memberikan efek ketenangan yang hanya sementara, bisa meningkatkan risiko pada kesehatan Anda. Salah satunya adalah asma, bronkitis, kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit jantung, stroke, hingga impotensi.
Membuat Seorang Menjadi Kecanduan
Merokok tidak hanya meningkatkan risiko pada masalah kesehatan saja, tetapi juga membuat seseorang menjadi kecanduan. Tentu akan sulit untuk lepas dari rokok, sehingga Anda akan terus menghisapnya dalam waktu setiap hari. Maka dari itu, disarankan untuk mencari pelampiasan yang lebih sehat, salah satunya dengan berolahraga.
Baca Juga: 3 Doa saat Stres, Bacalah Secara Rutin Agar Mendapatkan Pertolongan Allah SWT dan Ketenangan Pikiran
Membuat Hubungan Pertemanan Dan Keluarga Menjadi Tegang
Banyak remaja yang mulai merokok disebabkan karena tekanan dari temannya. Ada rasa tidak enak bila mau menolaknya. Padahal, teman yang baik akan mendukung Anda untuk terus menjalani gaya hidup sehat. Sebaliknya, jika Anda terus merokok, itu hanya menambah ketegangan dalam hubungan Anda bila mereka tidak menyetujui gaya hidup Anda, salah satunya adalah teman sejati maupun keluarga Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia