Suara.com - Penyanyi sekaligus komposer veteran Bollydoow, Bappi Lahiri, meninggal dunia pada Selasa (15/2/2022) di sebuah rumah sakit di Mumbai, India.
Pria yang telah memperkenalkan musik disko ke sinema Hindi di era tahun 1980-an dan 1990-an ini meninggal di usia 69 tahun akibat apnea tidur obstruktif.
"Lahiri telah dirawat di rumah sakit selama sebulan karena infeksi paru-paru yang disebabkan apnea tidur obstruktif (OSA)," jelas direktur rumah sakit, Deepak Namjoshi.
Dokter sempat memulangkan Lahiri, dan pada saat itu kondisinya baik-baik saja. Tetapi kesehatan memburuk beberapa hari kemudian.
"Dia kembali dibawa ke rumah sakit. Dia memiliki banyak masalah kesehatan. Dia meninggal karena OSA sesaat sebelum tengah malam," sambungnya, dilansir Times of India.
Apnea tidur obstruktif merupakan salah satu dari jenis gangguan tidur apnea tidur, kondisi yang terjadi ketika napas seseorang berulang kali berhenti saat tidur.
Apnea tidur obstruktif (OSA) merupakan kondisi di mana saluran udara bagian atas tersumbat saat tidur. Akibatnya, diafragma dan otot dada akan bekerja lebih keras untuk membuka jalan napas guna menarik udara ke dalam paru-paru.
Selama episode tersebut, napas seseorang menjadi dangkal, atau ia mungkin berhenti bernapas sebentar lalu bernapas lagi dengan sentakan keras atau terengah-engah.
Itu biasanya terjadi ketika otot-otot saluran napas lebih rileks dari seharusnya, sehingga mempersempit tenggorokan. Dalam kasus akut, kondisi tersebut dapat terjadi beberapa kali dalam satu jam.
Baca Juga: 4 Gangguan Tidur yang Sering Terjadi, Salah Satunya Dialami Anya Geraldine Melindur Pesan Pecel Lele
Obesitas, radang amandel dan masalah kesehatan, seperti gangguan endokrin atau gagal jantung,dapat menyebabkan OSA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar