Suara.com - Sebuah penelitian baru yang terbit di jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa antibodi yang dihasilkan vaksin Covid-19 lebih baik dalam menetralkan virus corona daripada kekebalan alami atau antibodi yang terbentuk dari infeksi.
Hal itu membuktikan bahwa vaksin tetap menjadi cara terbaik dalam melindungi Anda dari infeksi Covid-19 ulang, terutama terhadap varian baru yang lebih menular.
Kekebalan alami versus vaksinasi telah menjadi perdebatan panas sejak dosis pertama vaksin mRNA diberikan pada akhir 2020, lapor IFL Science.
Para ilmuwan menyatakan keraguannya tentang ketahanan kekebalan alami, dan negara-negara yang mencoba kekebalan kelompok melalui tindakan pencabutan lockdown sebagian besar gagal.
Namun, hingga saat ini, hanya ada data terbatas yang menunjukkan bahwa antibodi dari vaksin lebih efektif daripada kekebalan alami.
Dalam studi baru ini, para peneliti dari National Cancer Institute, Bethesda, menggunakan serangkaian tes in vitro untuk menentukan jumlah antibodi yang diproduksi oleh vaksin dan kekebalan alami.
Mereka juga melihat apakah keduanya berkolerasi dengan seberapa banyak SARS-CoV-2 yang akan dinetralkan.
Sebantak 41 sampel serum diambil dari 33 donor, semuanya memiliki riwayat infeksi Covid-19. Sementara sampel 28 donor dari orang yang hanya menerima vaksin Pfizer atau Moderna.
Peneliti melihat orang yang divaksinasi memiliki peningkatan 16,8 kali dalam antibodi penawar jika dibandingkan kelompok kekebalan alami, dan 30,1 kali lipat dari kelompok yang baru terdiagnosis Covid-19.
Baca Juga: Studi: Antibodi dari Vaksin Covid-19 Pfizer akan Semakin Kuat Berbulan-bulan setelah Imunisasi
Dalam percobaan lanjutan, peneliti menemukan hasilnya serupa dalam netralisasi virus. Menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi memiliki lebih banyak antibodi.
Sementara ketika dihadapkan dengan varian lain, antibodi dari vaksinasi jauh lebih efektif dalam menetralkannya dibandingkan dengan antibodi yang diinduksi kekebalan alami.
Para peneliti menyimpulkan bahwa antibodi yang diinduksi vaksin mRNA kemungkinan lebih efektif melawan varian infeksi daripada kekebalan alami.
Namun, meski penelitian ini mencakup pengujian akurat untuk netralisasi Covid-19, hasilnya ini tidak dapat memastikan bahwa vaksin lebih efektif di luar kondisi laboratorium.
Berita Terkait
-
BOR RS Rujukan COVID-19 di Jawa Barat Sentuh 25,91 Persen, Wagub Uu: Kasus Naik karena Tak Disiplin terapkan Prokes
-
Menlu RI Beberkan Arahan Sekjen ASEAN, Mulai dari Penanganan Covid-19 Hingga Replikasi Model Desa Palu di Indonesia
-
Ganggu Ekonomi dan Pendidikan, Jepang Bakal Longgarkan Aturan Prokes COVID-19 di Perbatasan
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang