Suara.com - Vaksin booster merupakan vaksin ketiga yang diberikan guna mencegah perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron di kalangan masyarakat. Meskipun telah mendapatkan vaksin Booster, namun tidak menjamin seseorang akan terbebas dari Omicron. Maka dari itu penting untuk mengetahui ciri-ciri gejala Omicron pada orang yang sudah vaksin booster.
Berdasarkan data kesehatan, kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia mengalami peningkatan jumlah pasien positif yang bertambah menjadi 5 juta orang, semula hanya 63 ribu orang. Oleh sebab itu pemerintah Indonesia terus menggencarkan vaksin booster untuk warga negeranya. Tarutama pada anak SD dan lansia, karena mereka lebih rentan terpapar virus yang mudah menular ini.
Orang yang telah vaksin dipercaya daya tahan tubuhnya lebih kuat terhadap virus yang menyerang tubuhnya. Akan tetapi tidak sedikit laporan yang menunjukkan beberapa orang terjangkit virus Omicron meskipun dirinya telah divaksin booster. Bahkan, sebagian orang yang terjangkit sudah pernah dinyatakan positif Corona.
Dengan adanya laporan tetsebut, kita sebaiknya lebih berhati-hati. Karena vaksin tidak menjamin tubuh kita tidak akan terpapar virus varian Omicron. Untuk memgetahui lebih lengkap, berikut ini ciri-ciri gejala Omicron pada orang yang sudah vaksin booster.
Ciri-ciri Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Vaksin Booster
1. Gejala Awal Mirip Flu
Sebagian orang yang telah melakukan vaksin booster dan dinyatakan positif Omicron mengalami gejala sakit tenggorokan, hidung beringus, berkurangnya fungsi indra penciuman, sakit kepala, dan nyeri seluruh tubuh. Gejala awalnya mirip dengan efek samping setelah vaksin. Namun jangka waktu sembuhnya cukup lama dibandingkan dengan flu atau efek samping setelah vaksin.
2. Tidak Mengalami Demam
Beberapa orang yang telah melakukan vaksin booster dan masih dinyatakan positif Omicron tidak mengalami demam. Gejala ini umumnya akan dirasakan orang yang positif Covid-19 varian Delta. Oleh karena itu, orang yang telah vaksin booster akan cenderung mengalami gejala yang lebih ringan dari pada orang yang belum vaksin.
Baca Juga: Dinas Kesehatan DKI Klaim Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Menurun
3. Tidak Mengalami Anosmia
Anosmia atau gejala kehilangan indera perasa dan bau, tidak dirasakan oleh pasien positif Omicron yang telah vaksin booster. Mereka masih bisa menggunakan indera perasa dan baunya. Meskipun fungsinya sedikit lebih berkurang dari keadaan normal.
4. Tingkat Keparahan yang Berbeda
Berdasarkan penelitian Spesialis Penyakit Menular di University of California, Peter Ching-Hong menyebut pasien yang telah menerima vaksin tingkat gejalanya berbeda dengan pasien yang belum vaksin. Pada orang yang belum vaksin akan mengalami gejala dalam wakrtu lima hari atau lebih. Sedangkan orang yang telah vaksin dan dinyatakan positif Omicron mengalami gejala hanya 1 hingga 2 hari saja.
Mereka yang tidak mau vaksin, akan berisiko mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara itu, dalam proses perawatan orang yang telah vaksin booster dan positif Omicron dengan gejala ringan akan lebih cepat. Beberapa diantaranya tidak perlu menjalani perawatan di rumah sakit.
Demikian ciri-ciri gejala Omicron pada orang yang sudah vaksin booster. Semoga bermanfaat dan tetap berhati-hati terhadap penyebaran virus Omicron!
Tag
Berita Terkait
-
Perbedaan Ciri-ciri Gejala Omicron pada Orang Belum dan Sudah Divaksin, Jangan Anggap Remeh Jika Mengalami Gejalanya!
-
Mengalami Ciri-ciri Gejala Omicron Meski Sudah Divaksin? Waspadai Gejalanya, Pahami Kapan Harus Tes Covid-19!
-
Ciri-ciri Gejala Omicron bagi Orang yang Sudah Divaksin, Segera Tes Covid-19 Jika Mengalami Gejala Ini!
-
Sakit Kepala Hingga Batuk, Kenali Dengan Jelas Ciri-ciri Gejala Omicron Ini
-
Ciri-Ciri Gejala Omicron yang Erat Kaitannya Dengan Subvarian BA.2, Wajib Tahu!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial