Suara.com - Menopause terjadi ketika perempuan mengalami perubahan hormon reproduksi saat memasuki usia paruh baya. Periode ini menunjukkan akhir dari siklus menstruasi, ketika seorang perempuan mencapai usia 40 sampai 50 tahun.
Menopause datang dengan gejala tertentu, mulai dari hot flashes, kekeringan pada vagina, penambahan berat badan, kecemasan dan depresi, hubungan seksual yang menyakitkan, hingga kurang tidur.
Perempuan yang mengalami menopause justru juga mengalami nyeri sendi. Meski nyeri sendi menjadi salah satu gejala yang kurang dikenal, namun gejala ini diketahui tekrait dengan penuaan.
Sebagaimana dilansir dari HealthShots, penuaan dan menopause datang bersamaan di mana ini memengaruhi kehidupan perempuan.
Kepala Dietetika, Institut Ilmu Kedokteran Asia Faridaba, Dr. Vibha Bajpaiee mengatakan, selama menopause, tingkat homron estrogen perempuan mulai menurun dalam darah.
“Karena itu, kemungkinan ini terkena penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteoarthritis meningkat,” ungkapnya.
Estrogen dikenal sebagai hormon yang bertanggung jawab untuk mengurangi sendi. Hormon ini bertindak sebagai pengatur kunci untuk metabolisme tulang. Namun, saat perempuan mencapai tahap menopause, kadar hormon estrogen dalam darah mulai menurun.
Ada beberapa obat herbal yang bisa atasi nyeri sendi bagi perempuan menopause. Simak ulasannya.
Kunyit
Baca Juga: Kenali Penyebab Vagina Kering, Jangan Biarkan agar Bisa Tetap Teratasi
Kunyit disebut mampu meredakan nyeri. Hal itu diungkap bahwa ramuan ini memiliki sifat anti-inflamasi, dengan dua bahan kimia alami seperti kurkimin dan kurkuminoid.
Dua bahan ini dapat mengurangi rasa sakit, peradangan, hingga meredakan pembengkakan.
Kayu Manis
Kayu manis sering digunakan lewat minuman teh. Obat alami ini tidak hanya memiliki manfaat untuk penurunan brat badan dan kesehatan jantung saja, tetapi ini dapat menghilangkan nyeri sendi sampai kram menstruasi. Selain itu, kayu manis juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antikovulsan.
Biji Rami
Beberapa biji-bijian mengandung sumber kesehatan untuk tubuh. Namun untuk biji rami yang satu ini, disebut dapat mengendalikan gejala menopause.
Berita Terkait
-
Menopause Bukan Akhir, tapi Transisi yang Butuh Dukungan
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Kulit Cerah dan Sehat di Usia Menopause: Intip Solusi Kulit Kering dan Iritasi
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa