Suara.com - Sebuah studi ilmiah mengklaim konsumsi makanan lebih sedikit bisa memperlambat porses penuaan organ tubuh.
Para peneliti telah melakukan percobaan pada sejumlah orang untuk mengonsumsi makanan lebih sedikit dan mencari tahu efeknya pada kesehatan.
Peneliti menemukan konsumsi makanan lebih sedikit bisa meningkatkan fungsi kelenjar timus yang membantu kekebalan tubuh.
Disfungsi kelenjar terkait usia adalah penyebab respons imun orang tua melemah. Oleh karenanya, mereka lebih sulit untuk melawan sejumlah penyakit.
Pemimpin studi Prof Vishwa Deep Dixit, dari Universitas Yale, mengatakan bahwa organ tubuh ini bisa diremajakan.
"Temuan yang menakjubkan adalah organ tubuh ini bisa diremajakan atau proses penuaannya diperlamat," kata Prof Vishwa Deep Dixit
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa mengurangi asupan kalori setiap kali makan memberikan efek luar biasa pada kekebalan tubuh.
"Studi ini menemukan pengurangan jumlah kalori yang dikonsumsi memiliki efek luar biasa dalam mengubah keadaan imuno-metabolik," kata Prof Vishwa Deep Dixit dikutip dari The Sun.
Timnya memeriksa data 200 orang sehat non-obesitas selama dua tahun. Setengah dari 200 peserta itu diminta mengurangi asupan kalori sebesar 14 persen.
Baca Juga: WHO: Varian Virus Corona yang Lebih Menular dan Bahaya Masih Bisa Muncul
Hasil pemindaian MRI pun menemukan bahwa mereka memiliki kelenjar timus yang berfungsi dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!