Suara.com - Seorang mantan detektif bernama Hannah Bailey (44) dari Warwickshire, Inggris, justru merasa lega ketika didiagnosis menderita kanker.
Sebab, Hannah merasa pekerjaannya membuat kesehatan mentalnya berantakan, lapor Mirror.
Walaupun dia merasa pekerjaannya memuaskan, seiring waktu Hannah menjadi lelah dan merasa kasus-kasus menyedihkan memengaruhinya.
Dia sering menangis di rumah, mengalami kecemasan, kelelahan dan mimpi buruk mengerikan. Bahkan, suasana hati Hannah selalu berubah-ubah.
"Saya juga menyalahkan diri sendiri, saya pikir, saya adalah satu-satunya di tim yang merasa seperti ini da saya tidak cukup tangguh atau cukup baik untuk menghadapi semua itu," jelas Hannah.
Sebagai akibat dari kesehatan mental dan kesejahteraannya yang menurun, kesehatan fisiknya juga buruk. Ia pun mulai merasakan ada benjolan di payudara kirinya.
Hannah pun memeriksakan kondisinya dan tiga minggu kemudian pada 9 Juni 2011, ia didiagnosis menderita kanker payudara di usia 34 tahun.
Diagnosis ini membuat dirinya dan keluarga terkejut. Tetapi ia harus segera dioperasi untuk mengangkat benjolan di payudaranya.
Hari-hari berikutnya dihabiskan untuk mengatur jadwal perawatan kondisinya. Tetapi dalam tahap ini, Hannah justru merasa lega.
Baca Juga: Obat Kanker Payudara Produksi AstraZeneca Dinilai Berhasil Meningkatkan Kelangsungan Hidup Pasien
"Beberapa hari setelahnya, ada emosi lain yang saya rasakan dan itu melegakan. Perlahan-lahan saya sadar bahwa saya sekarang akan sakit jangka panjang, dan itu bisa menjadi alasan untuk menghindari beban kerja," imbuhnya.
Terlebih, ia juga harus menjalani kelenjar getah bening parsial pada bulan Juli, dan pengobatan kemoterapi mulai Agustus hingga Desember. Untungnya, atasan Hannah mendukung dan memberinya waktu cuti.
Namun, tiga bulan setelah ia kembali bekerja, kanker Hannah muncul kembali karena ia menemukan benjolan lain di payudaranya.
Hannah pun menjalani mastektomi penuh (operasi pengangkatan payudara) dan rekonstruksi pada payudara kirinya, pembersihan kelenjar getah bening, serta pengobatan kanker terapi sel dendritik, sebuah alternatif untuk kemoterapi, di Jerman.
Setelahnya ia kembali bekerja hingga 9 bulan kemudian Hannah merasa pekerjaannya itu kembali membuatnya 'sakit'.
Merasa harus mengubah kondisinya, Hannah mengundurkan diri pada Maret 2013 dan memutuskan untuk fokus pada terapi, membaca, dan mengubah pola makan.
Pada 2015, ia mendirikan perusahaannya sendiri Blue Light Well-being. Hannah juga melanjutkan perawatannya ke Jerman selama empat bulan pada 2014 dan mengelola PTSD-nya yang muncul akibat pekerjaannya.
"Pada akhirnya kita perlu mengambil tanggung jawab dan mencari bantuan yang tepat untuk kesejahteraan dan kesehatan mental kita sendiri," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?