Suara.com - Banyak orang sering mengeluh bahwa mereka sulit tidur atau mengalami insomnia. Kondisi tersebut bisa mengganggu kehidupan sehari-hari bahkan bisa berisiko pada kesehatan mental seseorang.
Tapi, sebenarnya, ada sejumlah makanan yang dipercaya mampu membantu seorang tidur lebih cepat. Lalu apa saja makanan tersebut? Dilansir dari NY Post, berikut ini rangkumannya.
Kacang almond
Brynn McDowell, RD, The Domestic Dietitian, menjelaskan allmond mengandung sumber alami melatonin, yang merupakan hormon yang diproduksi otak Anda dan telah dikaitkan dengan siklus tidur dan tidur. Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan kaya melatonin dapat membantu meningkatkan siklus tidur tubuh Anda.
Almond adalah salah satu sumber melatonin nabati tertinggi,” lanjutnya, menambahkan bahwa segenggam kecil almond atau bahkan sesendok mentega almond sebelum tidur dapat membantu merangsang produksi melatonin tubuh Anda.
Kenari
“Kenari mengandung beberapa nutrisi yang meningkatkan kualitas tidur, seperti melatonin, serotonin, dan magnesium. Studi menunjukkan bahwa makan kenari meningkatkan melatonin dalam darah, menjadikan kenari sebagai camilan sebelum tidur yang enak, ”kata Kaleigh McMordie, MCN, RDN,. “Kenari juga tinggi asam lemak omega-3.
Penelitian pada hewan pada tikus telah menunjukkan bahwa kekurangan asam lemak omega-3 dapat mengubah beberapa jalur neurotransmitter, termasuk serotonin, yang memengaruhi depresi, kecemasan, dan tidur.
Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak? Dengarkan Cerita Pengantar Tidur agar Tubuh Lebih Rileks
“Pisang adalah camilan sebelum tidur yang baik karena mengandung trifecta senyawa pendukung tidur: karbohidrat, triptofan, dan melatonin. Faktanya, satu penelitian yang bertujuan untuk mengurangi gangguan tidur pada orang tua menemukan bahwa konsumsi pisang setiap hari adalah alternatif yang layak untuk alat bantu tidur, ”kata Amanda K. Miller, RD, LDN, ahli diet terdaftar dan peninjau medis di The Botanical Institute.
“Karbohidrat dapat meningkatkan gula darah Anda, yang memiliki efek terapi tidur. Triptofan adalah asam amino yang menyebabkan produksi serotonin. Serotonin dapat diubah menjadi lebih banyak melatonin, yang meningkatkan siklus tidur-bangun yang sehat.”
Ceri tart atau jus ceri
“Jus ceri asam dapat meningkatkan kemampuan tubuh kita untuk menggunakan triptofan, yang merupakan asam amino yang terkait dengan tidur. Ceri tart juga memiliki konsentrasi melatonin yang tinggi,” kata Amy Adams, RDN, LDN. “Penelitian mengatakan 8 ons jus ceri asam di pagi dan malam hari selama dua minggu dapat mengurangi insomnia secara signifikan.”
Teh Chamomile dan Lavender
“Teh chamomile telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati banyak penyakit, termasuk insomnia. Chamomile mengandung apigenin flavonoid, senyawa yang mengikat reseptor benzodiazepine di otak, menciptakan efek sedatif, ”kata McMordie, menambahkan bahwa satu penelitian menemukan bahwa wanita postpartum yang minum teh chamomile selama dua minggu melaporkan tidur yang lebih baik dan memiliki skor depresi yang lebih rendah. .
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia