Suara.com - Tahukah Anda apa perbedaan antara tidur sendiri dengan tidur bersama pasangan? Ternyata, tidur bersama orang yang dicintai bisa meningkatkan kesehatan Anda, lho!
Menurut spesialis psikologi yang berbasis di Inggris, Tim Gray, tidur di sebelah pasangan membantu Anda tertidur lebih cepat! Dan ini juga sepertinya jadi trik termudah untuk meningkatkan kualitas tidur.
Gray mengutip hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Northumbria, mengatakan bahwa sebenarnya ada hubungan antara waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan kesehatan kita secara keseluruhan.
Baru-baru ini, beberapa penelitian dari seluruh dunia telah menekankan pentingnya kualitas dan kuantitas tidur dalam kesehatan secara keseluruhan, mulai dari kesehatan otak hingga kesehatan jantung, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari Healthshots, Gray juga menyebut tidur bersama orang yang dicintai akan mengurangi depresi dan kecemasan, yang pada akhirnya dapat membantu Anda hidup lebih lama!
“Ketika Anda tidur sendirian, sangat mudah untuk terjebak dalam pikiran Anda sendiri, ketika pikiran Anda mulai mengembara. Otak kita menjadi lebih aktif, dan kita mulai berpikir berlebihan. Dan tidak heran, kita sering sekali mengalami sulit tidur,” katanya.
Dan inilah sebabnya mengapa tidur bersama orang yang dicintai bisa menjadi solusi untuk mengatasi sulit tidur - selama ia tidak mendengkur dan mengganggu tidur Anda!
“Mereka akan memberi perasaan aman, sehingga Anda mulai rileks dan mudah tertidur,” jelasnya.
Dan fakta lainnya, ternyata tidur dengan pasangan juga merangsang pelepasan beberapa senyawa kimia yang meningkatkan kualitas tidur. Di antaranya adalah:
Baca Juga: Selain Kelelahan, Ini 5 Efek Samping Insomnia yang Berkelanjutan
- Oksitosin, hormon cinta yang membuat Anda bahagia.
- Serotonin, hormon ini berkontribusi pada kesejahteraan dan kebahagiaan.
- Norepinefrin, hormon yang membantu mengatur tidur dan menyeimbangkan stres.
- Vasopresin, hormon yang meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan kortisol.
- Prolaktin, hormon yang dikaitkan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh dan tidur yang nyenyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone