Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui jika libur panjang atau long weekend pada 26-28 Februari 2022 lalu, berpotensi kembali meningkatkan kasus Covid-19.
Oleh karena itu Juru Bicara Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengingatkan masyarakat untuk melakukan deteksi dini atau tes Covid-19 serta isolasi mandiri atau isoman saat dirasa kontak erat tanpa gejala maupun gejala ringan, pasca liburan.
"Yang paling penting adalah masyarakat untuk melakukan isolasi, kalau ada gejala, kontak erat, lakukan isolasi, ini adalah untuk memutuskan rantai penularan, dimana kita tahu Omicron ini menular dengan cepat," ujar Nadia dalam konferensi pers Kemenkes, Selasa (1/3/2022).
Deteksi dini dan isoman ini, kata Nadia sebagai bentuk kontribusi dan peran serta masyarakat untuk segera menyudahi pandemi Covid-19 di Indonesia, sehingga bisa segera memasuki fase endemik.
Kabar baiknya, isoman juga tidak lagi memberatkan karena per 1 Maret 2022, lama waktu isoman tidak perlu lagi dilakukan selama 14 hari, tapi cukup 7 hari tanpa gejala dan tidak perlu menjalani tes PCR untuk dinyatakan selesai.
Ini karena secara otomatis, setelah isoman aplikasi Peduli Lindungi setelah 7 hari, pasien Covid-19 yang tadinya status hitam akan kembali berubah warna jadi hijau.
Apalagi saat ini, di 14 provinsi di Indonesia sudah terjadi penurunan tren kasus Covid-19, seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Papua, dan Papua Barat.
Nadia berharap masyarakat bisa membantu agar kasus ini tidak kembali melonjak, dan membuat Covid-19 tetap dalam ambang batas yang bisa ditangani dan diamati.
"Tapi kalau peningkatan kasus ini bisa ditanggulangi dengan baik, artinya bisa dikendalikan, sehingga tidak menyebabkan suatu yang lebih parah, tentunya ini masih dalam batas yang bisa diamati bersama," tutup Nadia.
Baca Juga: Daftar Tanggal Merah Bulan Maret 2022, Ada Long Weekend untuk Healing
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia