Suara.com - Bukan hanya memengaruhi sistem pernafasan, virus corona nyatanya dapat memengaruhi hal lain di tubuh termasuk kualitas sperma yang pada akhirnya berdampak pada kesuburan seorang lelaki.
Lewat jurnal Fertility and Sterility disebutkan, virus SARS-CoV-2 penyebab sakit Covid-19 bisa meningkatkan perkembangan sel sperma yang dapat menyebabkan peradangan dan stres oksidatif.
Sebelumnya, ilmuwan asal Israel juga melakukan sebuah studi yang menunjukkan infeksi Covid-19 bisa menyebabkan kemandulan pada lelaki, lantaran virus yang bisa bekerja merusak sel testis, tempat produksi sperma.
Studi lain yang diterbitkan oleh jurnal Fertility and Sterility, menunjukkan responden lelaki mengalami penurunan jumlah sperma hingga 50 persen per milimeter, turunnya jumlah volume ejakulasi, hingga berkurangnya pergerakan sperma.
Dikutip Suara.com dari siaran pers Bocah Indonesia, Rabu (2/3/2022), berikut 3 efek terinfeksi virus corona bagi kaum Adam:
1. Disfungsi Ereksi
Salah satu efek Covid-19 adalah bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Perlu dicatat, hal ini tidak hanya disebabkan oleh virus corona varian Omicron, tapi juga varian sebelumnya.
Sebuah jurnal yang diterbitkan Journal of Endocrinological Investigation pada tahun 2020, mengungkap virus SARS-CoV-2 bisa memicu peradangan pada pembuluh darah.
Dalam jurnal tersebut mengatakan, ketika pembuluh darah dan sistem kardiovaskular rusak, maka hal tersebut dapat memicu disfungsi ereksi.
Sebuah hasil studi lain yang diterbitkan Cambridge University Press Public Health Emergency Collection melaporkan, dua orang pria yang terjangkit virus corona mengalami ketidakmampuan untuk mencapai orgasme setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.
Selain itu, ahli urologi Miami dalam jurnalnya yang diterbitkan World Journal of Men’s Health, mengungkapkan terdapat dua pria yang menderita disfungsi ereksi setelah ditemukannya virus corona yang dapat masuk ke organ intim, yakni penis.
Para ahli menyatakan jika sebelum terjangkit Covid-19, para pria ini memiliki fungsi ereksi yang normal.
2. Ukuran Penis Menciut
Salah satu dampak dari Covid-19 adalah memengaruhi ukuran penis menjadi keci l dan menciut. Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Lancet E Clinical Medicine.
Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 3.400 orang yang dilakukan oleh University College London, menemukan bahwa dari 200 orang melaporkan mengalami gejala long Covid-19, salah satunya yang paling langka adalah mengaku ukuran penis mengecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa