Suara.com - Subvarian BA2 adalah turunan dari varian Omicron yang memiliki banyak mutasi dan lebih menular dibandingkan strain aslinya.
Selain itu, menurut penelitian laboratorium oleh peneliti Jepang, subvarian BA2 dari varian Omicron ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Meskipun belum jelas dampak subvarian BA2 dari varian Omicron ini, para ilmuwan telah membuat daftar gejala paling umum dari subvarian tersebut.
Pusing dan kelelahan
Sakit kepala, sakit/tenggorokan gatal, bersin, pilek dan nyeri tubuh tetap menjadi yang paling umum di antara mereka yang terinfeksi virus corona.
Namun, laporan baru oleh KREM 2 News, Perpustakaan Kedokteran Nasional AS telah menemukan dua gejala tambahan dari subvarian Omicron BA2, yakni pusing dan kelelahan.
Selain itu, laporan tersebut lebih lanjut mengungkapkan bahwa subvarian BA2 baru menyebar 30 persen lebih mudah daripada varian Omicron aslinya.
Laporan awal menyatakan bahwa subvarian BA2 baru jauh lebih sulit dilacak daripada varian Omicron aslinya.
Menurut para ahli dilansir dari Times of India, subvarian baru tidak memiliki mutasi, yang merupakan bagian integral untuk mendeteksi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Kasus Pertama, Kucing Terinfeksi Covid-19 Varian Delta dengan Gejala Masalah Pencernaan
Badan Layanan Kesehatan Inggris (UKHSA), mengatakan varian Omicron asli mengandung penghapusan genetik pada gen lonjakan "S" yang membantu tenaga medis lebih mudah mendeteksinya dengan tes RT PCR.
Tapi, subvarian Omicron ini tidak memiliki gen S sehingga sulit untuk dilacak. Subvarian BA2 ini bisa terdeteksi dengan bantuan pengurutan genom, meskipun memakan waktu lebih lama guna mengungkapkan hasilnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara