Suara.com - Belum selesai dengan merebaknya varian Omicron, kini dunia juga harus membuka mata pada potensi varian terbaru, yakni Deltacron. Varian ini sendiri, seperti yang mungkin sudah Anda tebak, adalah gabungan dari varian Delta dan Omicron. Simak fakta varian Deltacron Covid-19 di sini!
Dikarenakan kepanikan Cocid-19 yang terjadi selama kurang lebih dua tahun belakangan, kemunculan varian Deltacron kemudian juga cukup menyita perhatian publik. Namun tentu tak akan lengkap rasanya jika tak mengetahui apa saja hal yang sudah dipetakan terkait varian terbaru ini.
Fakta Varian Deltacron Covid
1 Ditemukan Awal Tahun 2022
Tepatnya bulan Januari tahun 2022, varian ini pertama kali teridentifikasi. Saat pertama diidentifikasi, varian ini dikira hanya sebuah kesalahan laboratorium saja. Namun faktanya varian ini benar-benar ditemukan di rumah sakit pada beberapa penderita bergejala sedang. Deteksi awal terjadi di wilayah Prancis dan Amerika Serikat.
2. Disebut sebagai Virus Rekombinan
Apa artinya? Bahwa Deltacron muncul karena infeksi dua atau lebih strain virus di satu tubuh yang sama. Hal ini tidak terjadi pada Covid-19 varian Delta dan Omicron saja, namun juga terjadi banyak virus lain. Rekombinasi paling umum yang terjadi adalah pada influenza, yang hingga sekarang masih mengalami rekombinasi terus menerus.
3. Terus Dilakukan Penelitian
Hingga saat artikel ini ditulis, peneliti di berbagai negara masih terus melakukan upaya penelitian untuk mengetahui resiko yang dimiliki oleh virus rekombinan ini. Berangkat dari rekombinan yang ada sebelumnya dan cenderung tak berbahaya, asumsi awal adalah bahwa Deltacron tidak akan lebih berbahaya dari varian yang sudah ada saat ini.
Baca Juga: 102.181 Warga Sumbar Terpapar Covid-19 Selama 2 Tahun Pandemi, 2,2 Ribu Lebih Meninggal Dunia
4. Penularan yang Sangat Rendah
Mengutip perkataan dari Maria Van Kerkhove, yang diterbitkan dalam People Journal pada 11 Maret 2022 lalu, bahwa belum ada perubahan epidemiologi dengan rekombinan Deltacron ini. Penyebarannya telah terdeteksi, namun tingkat penularannya sangat rendah sehingga masih diperlukan observasi dan penelitian lanjutan.
5. Lalu Apakah Sudah Ada Di Indonesia?
Mungkin ini adalah fakta yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Faktanya, varian Deltacron sendiri belum ditemukan di wilayah Indonesia. Indonesia masih berhadapan dengan virus asli, varian Delta, dan Omicron yang memiliki tingkat penularan cukup tinggi. Namun ini bukan berarti risikonya tidak ada, justru masyarakat tetap harus waspada dan disiplin melaksanakan prokes.
Itu tadi, 5 fakta varian Deltacron Covid-19 yang menjadi rekombinan dari varian yang sudah ada sebelumnya. Semoga bisa menjadi bacaan yang informatif, dan semoga sehat selalu.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek