Suara.com - Beberapa waktu lalu viral kisah seorang pria usia 50 tahunan yang lidahnya ditumbuhi bulu hitam seperti rambut. Bulu hitam ini muncul tiga bulan setelah ia mengalami stroke.
Dalam pemeriksaan lebih dekat, lapisan hitam tersebut terdiri dari serat panjang dan tipis, dengan dengan ujungnya berwarna kuning cerah, kemungkinan ini adalah sisa makanan yang terperangkap.
Dokter pun mendiagnosisnya dengan lidah berbulu hitam atau black hairy tongue (BHT). Dalam bahasa medisnya, ini disebut lingua villosa nigra, lapor Live Science.
Lingua villosa nigra terjadi ketika benjolan kecil berbentuk kerucut di pemukaan lidah, yang disebut papila filiformis, tidak lepas seperti biasanya.
Papila ini biasanya tumbuh dengan panjang sekitar satu milimeter sebelum terlepas dari lidah ketika proses deskuamasi atau pengelupasan.
Jika bagian atas lidah tidak mengalami deskuamasi biasa, misalnya dari sikat gigi, pengikis lidah, atau dari makanan padat bertekstur, papila ini dapat tumbuh menjadi sangat panjang hingga sekitar 18 milimeter.
Kebersihan mulut yang buruk dan pola makan lunak dapat meningkatkan risiko lidah berbulu hitam.
Konsumsi kopi, teh, alkohol, atau produk tembakau secara berlebihan, minum obat-obatan tertentu seperti antibiotik, pengobatan radiasi kepala dan leher, serta obat kumur tertentu, juga dapat menganggu proses deskuamasi dan memicu lidah berbulu hitam.
Peneliti menduga papila yang terlalu panjang akan menimbulkan keratin, protein juga ditemukan di rambut. Akhirnya, papila akan terlihat seperti rambut.
Bakteri, jamur, dan partikel makanan yang terperangkap di 'rambut' inilah penyebab perubahan warna di lidah.
"Lidah berbulu mungkin tampak coklat, putih, hijau atau merah muda, tergantung pada penyebab spesifik dan faktor lain, seperti obat kumur atau bahkan permen," kata American Academy of Oral Medicine.
Diperkirakan 13% orang mengembangkan lidah berbulu hitam di beberapa titik dalam hidup mereka, meskipun kondisi ini paling sering terjadi pada orang tua.
Untungnya, kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya hanya sementara jika kebersihan mulut ditingkatkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi