Suara.com - Tahukah Anda jika sengatan tomcat tak ditangani dengan benar maka akan berakibat fatal? Sekilas sengatan tomcat memang tampak sepele namun jika tersengat akan berakibat fatal. Lantas, bagaimana cara mengobati gigitan tomcat? Berikut ini penjelasannya.
Menurut studi pada jurnal Tropical Biomedicine, saat menggigit, tomcat melepaskan cairan hemolim atau racun pederin. Cairan ini mengandung racun yang konon 12 kali lebih kuat dari gigitan ular berbisa sehingga jika gigitan tomcat tak diatasi dengan tepat maka akan berakibat fatal.
Sepintas tomcat tampak mirip nyamuk namun jika diperhatikan dengan seksama tubuh tomcat berwarna kuning dengan belang hijau terang di bagian tengahnya dan hitam di kepala serta ekor.
Tomcat adalah jenis serangga yang termasuk dalam keluarga kumbang dengan tubuh berukuran kurang lebih 1 sentimeter (cm) namun tahukah kamu bahwa sebenarnya tomcat tidak menyengat ataupun menggigit.
Saat serangga ini secara sengaja maupun tidak sengaja bersentuhan dengan manusia maka ia akan mengeluarkan cairan hemolim pada tubuh manusia. Racun yang dilepaskan akan menimbulkan iritasi, kemerahan, rasa terbakar pada kulit hingga menyebabkan kulit melepuh dan bernanah.
Nah, agar kondisi ini tak memburuk maka lakukan hal -hal berikut ini usai terpapar tomcat. Untuk selengkapnya, berikut ini cara mengobati gigitan tomcat.
1. Bersihkan Bagian Tubuh yang Terpapar Tomcat
Pertolongan pertama saat terpapar tomcat adalah meminimalkan bahaya racun yang mask ke dalam tubuh dengan cara membersihkan bagian tubuh yang bersentuhan dengan tomcat.
Bersihkan luka dan daerah kulit yang terkena racun tomcat menggunakan sabun dan air. Hal ini membantu mengurangi risiko infeksi luka dan mengurangi jumlah racun yang masuk ke dalam kulit.
Baca Juga: Digigit Tomcat, Tangan Cita Citata Melepuh hingga Demam 4 Hari
2. Kompres dengan Air Dingin
Ketika gejala seperti yang telah disebutkan di atas muncul maka Anda bisa meredakan rasa terbakar ataupun sakit yang dirasakan dengan mengompres bagian tubuh yang terpapar tomcet dengan air dingin.
Gunakan kantung es beku atau handuk bersih yang dibasahi air dingin. Langkah inj dapat meredakan pembengkakan ataupun gatal-gatal yang muncul pasca terpapar tomcet.
3. Olesi Salep
Setelah area kulit yang terpapar tomcet dikompres maka Anda bisa mengolesinya dengan losion calamine atau krim aloe vera. Krim jenis ini dapat membantu mengatasi iritasi, sekaligus melembabkan luka.
Perlu diperhatikan, saat luka masih meradang hindari beraktifitas di bawah sinar matahari karena paparan sinar matahari dapat menimbulkan bekas hitam dipermukaan kulit yang terluka.
Tag
Berita Terkait
-
Digigit Tomcat, Tangan Cita Citata Melepuh hingga Demam 4 Hari
-
Diserang Tomcat Puluhan Warga Indramayu Alami Bengkak di Wajah
-
Rumah Susun di Lebak Banten Diserang Serangga Beracun Tomcat
-
Waspada Gigitan Semut Charlie, Racunnya Lebih Kuat dari Ular Berbisa
-
Gigitan Semut Charlie Buat Kulit Melepuh, Begini Cara Mengatasinya!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda