Suara.com - Artis hollywood sekaligus model Hailey Baldwin atau Hailey Bieber dikabarkan mengalami stroke ringan dan harus dirawat di rumah sakit.
Padahal, istri Justin Bieber itu, masih tergolong muda yakni berusia 25 tahun dan ia sudah menjalani diet sehat, rutin konsumsi air putih, dan menghindari gula olahan. Bahkan ia juga rutin melakukan pilates, yoga, latihan beban hingga tinju.
"Ini adalah salah satu momen paling menakutkan yang pernah saya alami. Tapi saya sekarang di rumah dan baik-baik saja," ujarnya Hailey melalui Instagram Story mengutip Insider, Kamis (17/3/2022).
Sementara itu mengutip Hello Sehat, Transient ischemic attack (TIA) atau yang lebih dikenal dengan stroke ringan adalah munculnya serangan berupa gejala stroke yang terjadi secara tiba-tiba, tetapi bersifat sementara.
Biasanya, jenis stroke ini bertahan selama beberapa menit hingga jam dan mereda sepenuhnya dalam 24 jam sehingga tidak menyebabkan kerusakan otak permanen.
Tanda-Tanda Gejala Stroke Ringan
TIA punya gejala yang terjadi secara tiba-tiba, dan gejalanya cenderung bervariasi bergantung pada bagian otak yang terkena dampak penyumbatan aliran darah.
Berikut ini beberapa gejala stroke ringan yang paling umum terjadi.
- Pusing dan kehilangan keseimbangan secara mendadak.
- Mengalami kelemahan otot, mati rasa, atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh terutama pada bagian wajah, lengan, atau kaki.
- Kebingungan atau kesulitan memahami perkataan orang lain.
- Mengalami gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda atau kebutaan pada salah satu atau kedua mata.
- Sakit kepala parah tanpa diketahui penyebab pastinya.
- Kesulitan untuk berbicara sehingga artikulasi menjadi tidak jelas atau tidak bisa bicara sama sekali.
- Kesulitan menelan makanan.
- Mual atau muntah.
Meski terjadi sementara, penderita tetap perlu mendapat pertolongan pertama pada stroke dan memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tersebut.
Baca Juga: Simak, Ini 5 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Manusia
Segeralah menemui dokter baik ketika gejala berlangsung maupun setelah gejala hilang.
Ini bisa menjadi cara untuk mencegah terjadinya penyakit stroke yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak secara permanen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi