Suara.com - Ada beberapa jenis stroke, salah satunya stroke ringan atau TIA (transient ischemic attack). Stroke jenis ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 24 jam. Namun, ini bisa menjadi petanda awal adanya resiko stroke. Nah, berikut ini gejala dan penyebab stroke ringan lengkap dengan pencegahannya.
Biasanya, risiko stroke meningkat usai mengalami stroke ringan. Diketahui, stroke masuk dalam kategori penyakit medis membahayakan karena dapat menyebabkan kematian atau cacat tetap. Jika mengalami gejala stroke awal, lekas hubungi layanan kesehatan.
Penyebab Stroke
Setiap jenis stroke memiliki penyebab potensial yang berbeda. Umumnya, stroke bisa picu oleh berbagai masalah kesehatan dan gaya hidup yang tidak sehat. Melansir dari situs Medical News Today, Senin (14/3/2022), berikut ini penyebab stroke.
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Usia 55 tahun atau lebih
- Keturunan
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Kolesterol tinggi
- Mempunyai riwayat nyakit jantung atau penyakit pembuluh darah lainnya
- Tidak banyak bergerak
- Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
- Merokok
- Menggunakan obat-obatan terlarang
Gejala Stroke Ringan
Gejala stroke ringan seringkali muncul tanpa peringatan. Masih melansir dari situs Medical News Today, adapun beberapa gejala utamanya meliputi sebagai berikut.
• Kebingungan• Kesulitan berbicara dan kesulitan memahami pembicaraan• Sakit kepala• Muntah• Mati rasa atau kesulitan menggerakkan bagian wajah, lengan, kaki, khususnya pada satu sisi tubuh• Adanya masalah penglihatan• Kesulitan berjalan• Pusing dan kurang konsetrasi
Stroke dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Tergantung pada kecepatan diagnosis dan pengobatan, seseorang dapat mengalami cacat sementara atau permanen setelah stroke.
Pencegahan
Baca Juga: Gara-gara Stroke, Lidah Pria Ini Menghitam dan Tumbuh Rambut
Cara terbaik untuk mencegah stroke yaitu mengatasi penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, cobalah untuk mengubah gaya hidup seperti:
- Makan makanan yang sehat
- menjaga berat badan
- Berolahraga secara teratur
- Tidak merokok tembakau
- Menghindari alkohol
Pastikan juga untuk membatasi jumlah daging merah dan daging olahan dalam makanan, serta kolesterol dan lemak jenuh.
Langkah-langkah lain yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi risiko stroke meliputi:
- Mengendalikan tingkat tekanan darah
- Mengelola diabetes
- Mendapatkan pengobatan untuk penyakit jantung
Selain melakukan perubahan gaya hidup, mengonsumsi obat antikoagulan atau antiplatelet juga dapat mengurangi risiko terkena stroke lagi.
Demikian informasi mengenai stroke ringan lengkap dengan penyebab, gejala, dan cara pencegahannya. Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk jaga selalu kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi