Suara.com - Kasus narkoba kembali menjerat publik figur di tanah air. Kali ini, Dirnarkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sekaligus DJ berinisial CD yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa telah membenarkan kabar artis CD telah ditangkap. Hanya saja belum ada informasi detail mengenai kapan dan di mana sang artis diciduk.
"Iya benar, yang ditangkap seorang artis yang berprofesi sebagai DJ terkenal," kata Mukti melalui pesan singkat, Kamis (17/3/2022).
Saat artis CD ditangkap penyidik Ditresnarkoba Polda Metro, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa sabu yang diduga milik sang artis.
"(Barang bukti) sabu," kata Mukti.
Belakangan diketahui bahwa inisial CD merupakan Chantal Dewi. Seperti diketahui, sabu merupakan nama stimulan lain dari metamfetamin hidroklorida, atau juga dikenal sebagai shabu kristal. Biasanya, obat-obatan itu digunakan untuk membangkitkan rasa senang, meningkatkan kesadaran, dan aktivitas fisik.
Meskipun termasuk kelompok obat, metamfetamin hidroklorida tidak memiliki manfaat untuk medis sama sekali. Penggunaan narkoba sabu untuk rekreasi dianggap penyalahgunaan dan harus diobati. Aturan itu juga berlaku dibanyak negara lain, tidak hanya di Indonesia.
Ada berbagai cara konsumsi sabu. Dikutip dari Addiction Resource, metode paling umum dari konsumsi sabu dengan merokok, menyuntikkan, dihirup, lewat pil, maupun langsung ditelan.
Dibutuhkan dosis tertentu agar efek sabu bisa direspon tubuh. Tapi setelah beberapa waktu, tubuh bisa jadi kecanduan sabu untuk berfungsi secara teratur. Seseorang akan terus merasa ingin konsumsi sabu. Hingga ketergantungan mental dan membuatnya gelisah jika tidak memiliki sabu.
Baca Juga: Artis sekaligus DJ Ditangkap Terkait Narkoba, Dinar Candy: Inisialnya CD Bukan DC
Efek menyenangkan dari sabu bisa menghilang, bahkan sebelum kandungan obat dalam darah turun secara signifikan. Sehingga, pengguna mencoba mempertahankan efeknya dengan mengonsumsi lebih banyak obat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya