Suara.com - Jika Anda diberi tahu bahwa Anda tidak mendapatkan cukup zat besi, Anda tidak sendirian. Kekurangan zat besi adalah kekurangan gizi yang paling umum dialami orang-orang, terutama anak-anak dan wanita hamil. Padahal ada banyak makanan kaya zat besi yang lezat untuk dikonsumsi.
Kekurangan zat besi adalah suatu kondisi yang disebut juga sebagai anemia, yang mana ini membuat sel darah merah kesulitasn untuk memberikan oksigen. Gejala anemia sendiri meliputi kelelahan, nyeri dada atau sesak napas, tangan dan kaki dingin, pusing, sakit kepala, serta nafsu makan buruk.
Oleh karena itu, usahakan agar tubuh cukup mendapat asupan zat besi. Kabar baiknya, banyak makanan umum yang mengandung zat besi. Melansir dari situs Everyday Health, Kamis (17/3/2022), brikut adalah beberapa makanan kaya zat besi yang bisa Anda konsumsi.
1. Telur, Daging Merah, Hati, dan Jeroan
Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), banyak protein hewani mengandung zat besi, salah satunya daging giling. Selain itu, telur, kalkun, dan daging organ seperti hati dan jeroan ayam itik sangat kaya akan zat besi. Diketahui, 113 gram jeroan ayam memiliki 6,1 mg zat besi, menjadikannya sumber yang sangat baik. Namun, jika kolesterol Anda tinggi, atau jika Anda sedang hamil, hindari mengonsumsi hati.
2. Tiram, Remis, dan Kering
Kerang, remis, dan tiram sarat dengan nutrisi penting, salah satunya zat besi. Diketahui, lima tiram mentah menghasilkan 3,23 mg zat besi, menjadikannya sumber yang baik. Selain itu juga merupakan sumber seng yang sangat baik serta vitamin B12 yang membantu menjaga saraf. Jika tiram, remis, dan kerang tidak ada di menu makana Anda, pilihan makanan laut yang umum lainnya yang memiliki beberapa zat besi yakni salmon.
3. Buncis
Buncis adalah sejenis kacang-kacangan yang menyediakan 3,7 mg zat besi per cangkir, menjadikannya sumber zat besi yang sangat baik. Selain itu juga memberikan protein nabati tanpa lemak. Buncis yang juga disebut kacang garbanzo ini adalah menu tambahan lezat untuk salad atau hidangan pasta. Jika Anda tidak menyukai teksturnya, haluskan buncis untuk membuat bubuk yang kaya zat besi.
Baca Juga: Kenali 4 Makanan yang Bisa Sebabkan Peradangan, Termasuk Makanan Manis!
4. Sereal
Sereal juga salah satu makanan yang bisa menjadi sumber zat besi baik bagi tubuh Anda. Periksa label nutrisi untuk jumlah zat besi per porsi yang sesuai dengan kebutuhan asupan nutrisi tubuh Anda. Selain itu juga merupakan sumber serat yang sangat baik. Menurut Mayo Clinic, serat makanan dapat membantu meringankan sembelit dan menurunkan kemungkinan Anda terkena diabetes dan penyakit jantung.
Demikian informasi mengenai makanan kaya zat besi yang baik untuk dikonsumsi. Selain makanan di atas, ada makanan lainnya yang kaya zat besi antara lain: biji labu, kacang hitam, lentil, bayam, dan wijen. Perlu diingat, Anda perlu mengonsumsinya sesuai takaran. Sebab, mengonsumsi zat besi terlalu berlebihan juga tidak baik.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan