Suara.com - Indonesia diperkirakan bisa mencapai status endemi Covid-19 tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prof. Zubairi Djurban.
Meksi berpotensi menjadi endemi, prof Zubairi mengingatkan bahwa belum tentu situasi menjadi aman dan wabah virus corona betakhir.
"Apakah kalau sudah endemi maka selesai? Mohon diingat, ada kemungkinan selesai, ada kemungkinan tidak," kata prof Zubairi ditemui di kantor pusat PB IDI, Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Menurut prof. Zubairi, Indonesia sebenarnya bisa saja telah mencapai endemi Covid-19 pada Desember 2021. Karena saat itu, jumlah kasus positif harian telah turun drastis hanya 300 per hari.
"Bahkan kematian banyak hari hanya nol. Kalau waktu itu kita terapkan, kita yakin pasti sudah endemi," ucapnya.
Namun, kondisi justru memburuk akibat kemunculan dan penyebaran mutasi baru omicron. Diakui prof. Zubairi, sifat omicron membuat kondisi pandemi Covid-19 makin buruk.
Ia berharap ke depan tidak ada mutasi lain dari virus corona SARS Cov-2 yang penyebarannya bisa secepat omicron.
Prof. Zubairi mengingatkan bahwa meskipun endemi, infeksi Covid-19 masih mungkin menyebabkan kematian. Berkaca dari kasus tuberkulosis juga HIV yang saat ini telah menjadi endemi, tapi masih menelan korban jiwa.
"TBC, apakah banyak yang meninggal? Banyak banget di dunia, itu jutaan orang meninggal pertahun. HIV sama juga jutaan orang meninggal padahal itu endemi. Karena itu banyak sekali program untuk mengatasi kedua penyakit tersebut," jelasnya.
Baca Juga: WHO Minta Siapa Saja Tidak Asal Gunakan Istilah Endemik Covid-19, Kenapa?
"Jadi kalaupun nanti dijadikan endemi, tetap program harus sangat ketat. Jadi kita saling mengingatkan," pungkas prof. Zubairi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda