Suara.com - Update Covid-19 di dunia per Jumat (18/3/2022) tercatat ada tambahan kasus baru sebanyak 1,89 juta dan kematian 5.919 jiwa dalam sehari.
Kasus baru dalam 24 jam terakhir masih didominasi Korea Selatan yang kembali catat rekor hingga 621.328 kasus.
Sedangkan kematian harian akibat infeksi virus corona SARS Cov-2 itu paling banyak terjadi di Amerika Serikat yang melaporkan 925 orang meninggal dalam sehari.
Data pada situs worldometers per Jumat (18/3) pukul 08.00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 secara global mencapai 465,61 juta dengan 6,08 juta kematian sejak awal wabah terjadi.
Lebih dari 397,56 kasus telah berhasil sembuh. Hingga saat ini tersisa 61,96 juta orang di seluruh dunia yang masih positif Covid-19.
Kelelahan Tenaga Medis Masih Terjadi di Amerika Serikat
Wabah Covid-19 masih menyebabkan kelelahan terhadap tenaga kesehatan (nakes) di banyak wilayah di Amerika Serikat. Kelelahan pengasuhan para nakes terjadi saat pengasuh individu juga telah merasa lelah fisik dan emosional terhadap pasien, terutama yang sudah lansia.
"Kami mendorong keluarga untuk mencoba membuat rencana ke depan. Mungkin sulit menghadapi perubahan kebutuhan orang yang lebih tua," kata Wakil Presiden Senior Kemitraan dan gerontologi Marlena Del Hierro dalam sebuah pernyataan kepada Fox News.
Terjadi rekor baru jumlah lansia di Amerika yang membutuhan pengasuhan kini mencapai 42 juta orang. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah karena populasi orang Amerika berusia 65 tahun ke atas diperkirakan masih akan tumbuh hampir 50 persen hingga 2040, menurut sebuah laporan di Seniorly.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Korea Selatan Laporkan 400 Ribu Kasus, Jadi Rekor Selama Pandemi
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, kelelahan akibat pengasuhan itu juga bisa berdamapak buruk bagi nakes. Akibatnya bisa menyebabkan stres, kesulitan mempertahankan gaya hidup sehat, hingga depresi.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di AS telah sangat menurun. Dalam sepekan terakhir, kasus baru turun hingga 20 persen. Negara tersebut juga tidak lagi mendominasi laporan kasus baru mingguan, dengan rata-rata kasus di bawah 250 ribu.
Akan tetapi, jumlah kematian akibat Covid-19 di AS masih yang terbanyak di dunia. Sepekan terakhir, terdapat 6.815 orang di AS meninggal akibat Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental