Suara.com - Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Delmicron sama seperti Covid-19 varian Lambda, yang awalnya dianggap sebagai varian Covid-19 yang menakutkan tapi kenyataannya tidak perlu dikhawatirkan.
Delmicron bukanlan varian baru Covid-19, melainkan seseorang yang terinfeksi dua varian Covid-19 secara bersamaan.
Varian Lambda pertama kali terdeteksi di Peru pada Agustus 2020. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memasukannya dalam variant of interest (VoI) yang lebih menular dan lebih menyebabkan gejala parah.
"Jadi kalau melihat gejalanya, seperti Lambda, tidak mengkhawatirkan seperti yang dibayangkan sebelumnya," ujar Menkes Budi saat konferensi pers, Jumat (18/3/2022).
Menkes Budi menerangkan bahwa kasus Delmicron pertama kali ditemukan di Eropa, dan baru ditemukan beberapa kasus. Bahkan dia mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan Delmicron sebagai variant under monitoring.
"Variant under monitoring itu belum dipastikan transmisinya lebih cepat atau tidak, lebih parah atau tidak, belum bisa dipastikan," tutur Menkes Budi.
Ia menambahkan, kondisi Delmicron sangat berbeda seperti yang terjadi pada varian Omicron, yang dalam waktu dua minggu oleh WHO ditetapkan sebagai variant of concern (VoC).
Seperti diketahui, Omicron memang secara cepat dan masif menyerang penduduk dunia. Bahkan Omicron sudah menyebar dan mendominasi kasus Covid-19 yang saat ini ada di dunia.
Varian Omicron juga diketahui punya kemampuan menularkan 300 kali lebih cepat dibanding varian sebelumnya yaitu Alpha, Beta, maupun Delta. Tapi, Omicron tidak menyebabkan keparahan yang lebih buruk dibandingkan varian Delta.
Baca Juga: Lanjutkan Percepatan Vaksin Booster, Pemkot Jogja Aktifkan Lagi Vaksinasi di Kantor Kelurahan
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut