Suara.com - Seseorang yang mengalami burnout kerap merasakan lelah secara emosional, mental, serta fisik. Salah satu penyebab yang terjadi adalah karena tanggungan atau beban kerja yang berat.
Menurut Psikolog Klinis & Co-Founder Deep Small Talk Savira Anjani, M.Psi, burnout bisa terjadi karena adanya ambisi dan pekerjaan yang terlalu banyak diambil.
"Pertama kita pasti ada ambisi atau beban kerja yang banyak bahkan melebihi kapasitas kita. Misalnya kita punya ekspektasi tapi tidak realistis dan tidak sesuai sama keterampilan," ungkapnya dalam acara Techminar ‘Know Your Limit and Avoid Burn Out’, Selasa (22/3/2022).
Kedua, lanjut Savira, seseorang yang mengalami burnout juga kerap memaksakan diri bekerja lebih keras. "Karena kita tidak punya kapasitas, ini membuat kita menjadi lebih keras," lanjutnya.
Saat mengalami burout, kita juga kerap mengabaikan kebutuhan diri sendiri. Ketika memaksakan diri bekerja lebih keras, seseorang cenderung mengabaikan jam makan siang, sering lembur, hingga mengorbankan waktu sosialisasi bersama teman dan keluarga.
"Padahal kita pasti juga butuh ngobrol, curhat, bahkan bertemu dengan keluarga dan teman-teman kita. Jadi kita mulai mengabaikan kebutuhan itu," kata Savira menerangkan.
Savira menambahkan, jika sudah begini, maka dapat membuat seseorang tidak bisa punya waktu libur. "Jadi kita tidak ada waktu untuk diri kita sendiri," ungkap Savira.
"Bahkan merasa denial dan menarik diri. Kayak malas ke kantor, malas kerja, nugas, bahkan orang-orang. Jadi merasa kayak introver," pungkasnya.
Baca Juga: Pekerja Migran Bermasalah Asal Cianjur Berhasil Dipulangkan dari Timur Tengah
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar