Suara.com - Urusan tinggi badan selalu menarik dibahas. Pasalnya, hampir setiap orang sepertinya ingin punya tubuh tinggi. Tapi sayangnya, pertumbuhan tinggi badan ada batasnya. Jadi, jika Anda ingin mengoptimalkan tinggi badan, jangan sampai terlambat, ya.
Seseorang akan berhenti tumbuh setelah usianya 18 tahun. Di usia ini, tulang kaki maupun tulang punggungnya tak lagi memanjang, yang artinya pertumbuhannya akan terhenti.
Sehingga, gerakan apapun atau konsumsi apa pun yang diklaim bisa menambah tinggi badan setelah lewat usia 18 tahun ini, dipastikan bohong.
"Pertumbuhan tinggi badan itu terbatas, sampai usia 18 tahun. Secara teoritis tidak ada lagi proses pertumbuhan tinggi badan," kata dokter spesialis keolahragaan dr. Michael Triangto saat dihubungi suara.com, Selasa (22/3/2022).
Tetapi, pada kondisi tertentu, tinggi badan seseorang bisa saja bertambah. Namun, bukan berarti terjadi pertumbuhan tinggi badan, tapi perbaikan postur.
"Misalnya saja ada kelainan postur, seseorang yang tadinya bungkuk kemudian jadi lebih tegak karena latihan terapi yang dilakukan. Atau juga orang yang skoliosis, itu bisa lebih tinggi bukan karena proses pertumbuhan, namun karena proses perbaikan postur dari terapi," jelas dokter Michael.
Pertumbuhan tinggi badan seseorang bisa optimal apabila didukung dengan program latihan juga dilengkapi dengan asupan gizi seimbang, tak hanya kalsium, lanjut dokter Michael.
Ia menyarankan, program latiham tinggi badan sebaiknya dilakukan sejak usia anak masih balita. Dilakukan secara bertahap dengan mulai lebih dulu membuat anak terbiasa untuk berolahraga. Sebab, proses pertumbuhan tinggi badan diperlukan waktu yang panjang.
"Latihan yang bisa membantu mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan anak adalah latihan yang mampu memberikan benturan pada sumbu tulang panjang, seperti paha, tulang kering, ruas-ruas tulang belakang. Kalau ada benturan, itu akan terjadi efek counter, jadi dia akan memanjang," jelasnya.
Baca Juga: Curhat Penari Striptis Terkecil di Dunia, Panen Komentar Negatif karena Punya Pacar Masih Remaja
Contoh latihan benturan yang dilakukan seperti, bermain lompat tali atau skipping, jogging, juga basket.
"Beda dengan orang yang tidak pernah berolahraga, tinggi badannya tidak akan bagus. Namun itu membutuhkan waktu yang panjang, gak mungkin seminggu latihan kemudian setahun dia menjadi tinggi. Jadi harus terus terprogram, terukur, berkesinambungan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!