Suara.com - Untuk generasi kekinian, frasa overthinking seperti menjadi frasa yang sangat umum. Padahal sebenarnya kondisi ini justru membuat produktivitas cenderung menurun, sehingga banyak tugas yang tidak terselesaikan.
Memang, tak dapat dipungkiri pula semakin banyak kegiatan, urusan sosial, dan menjaga kesehatan mental jadi isu yang sangat penting. Namun bila semua dipikirkan dalam satu waktu yang sama, maka langkah untuk menyelesaikan permasalahan menjadi nihil.
Mengenal Overthinking
Overthinking sendiri merupakan kondisi di mana seorang berpikir berlebihan. Momen dimana seseorang tenggelam dalam berbagai pikiran yang ada di kepalanya, sehingga memicu berbagai kecemasan atas banyak hal.
Ketika tak segera ditangani, hal ini akan menurunkan produktivitas dan membuat orang tersebut menjadi semakin lelah secara fisik dan mental. Ini mengapa, overthinking wajib segera diatasi sehingga tidak memicu hal buruk lain yang mungkin terjadi.
Dampaknya untuk Kesehatan
Jika dilihat secara umum, kondisi ini bisa memicu setidaknya tiga dampak untuk kesehatan. Tidak menutup kemungkinan muncul dampak lain yang juga dipicu overthinking, namun paling umum adalah sebagai berikut.
- Stres, dapat memicu stres, terlalu banyak pikiran juga bisa menjadi pemicu banyak gangguan kesehatan lainnya. Ketika stres, tubuh manusia mengirimkan hormon negatif yang bisa mempengaruhi kondisi tubuh dan mental.
- Gangguan mental, dampak kedua adalah hal ini. Gangguan kesehatan mental seperti depresi atau serangan panik akan semakin tinggi resikonya, sehingga dalam jangka panjang bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya.
- Peningkatan resiko penyakit, karena dapat memicu stres dan gangguan kesehatan mental, secara otomatis overthinking juga dapat memicu meningkatnya resiko penyakit lain. Hal ini akan jadi efek berantai, dan berujung pada gangguan kondisi kesehatan secara umum.
Lalu Bagaimana Cara Mengatasinya
Untuk cara mengatasinya sendiri, sebenarnya bisa menggunakan cara-cara sederhana. Namun demikian, konsistensi dan persistensi diperlukan agar overthinking benar-benar bisa dilewati.
Baca Juga: 5 Tips Meminimalkan Stres Pekerjaan agar Kinerja Maksimal dan Produktif!
- Emosi positif dalam diri, perasaan dan emosi positif bisa menjadi langkah awal dalam melewati overthinking. Memang tidak mudah, namun harus terus diusahakan.
- Mengucapkan kata positif untuk diri sendiri, afirmasi untuk diri sendiri, dari diri sendiri, akan jadi langkah kedua yang bisa Anda coba dalam mengatasi overthinking. Setidaknya dengan begini Anda bisa memahami diri lebih baik, dan menerima keadaan yang sekarang tengah dialami.
- Istirahat atau tidur, untuk mengatasi pikiran yang terlalu banyak, Anda juga bisa mencoba untuk tidur atau istirahat. Setidaknya, hal ini bisa membantu tubuh beristirahat dan membuat otak lebih segar saat bangun.
- Melakukan aktivitas fisik, workout menjadi cara efektif yang bisa Anda coba. Selain bisa membantu menyehatkan tubuh, kegiatan fisik ini juga dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dari banyak hal yang mengendap.
Itu tadi, sekilas pengetahuan mengenai overthinking. Semoga bisa bermanfaat, dan selamat beraktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!