Suara.com - Mutasi virus flu yang terjadi setiap tahun membuat penyuntikan vaksin flu pun dilakukan secara tahunan. Di tengah pandemi, saat virus Corona penyebab Covid-19 terus bermutasi, wacana suntikan vaksin Covid-19 tahunan pun mencuat.
Dr Archana Chatterjee dari Rosalind Franklin University, Chicago Medical School, mengatakan bahwa mutasi virus Corona akan terus terjadi di berbagai belahan dunia. Karena itu, ia merasa perlu menjadikan vaksin Covid-19 sebagai vaksin yang juga disuntikkan setiap tahun.
"Untuk mencegah lonjakan kasus dan kematian, perlu ada pemberian vaksin secara berkala. Bisa tiap tahun, tiap dua tahum atau setiap 5 tahun, kita tidak tahu pasti. Dibutuhkan lebih banyak data untuk mengetahuinya," tutur Chatterjee dikutip dari Medical Daily.
Chatterjee, yang juga merupakan anggota komisi vaksin BPOM AS, mengatakan bahwa pemberian vaksin Covid-19 dilakukan sebagai bentuk pengendalian pandemi. Ia merujuk pada kasus Covid-19 yang masih terus mengalami kenaikan, dua tahun sejak pandemi pertama dimulai.
Wacana terkait vaksin Covid-19 tahunan juga mendapat tanggapan dari petinggi BPOM AS lainnya, Dr. Peter Marks. Marks yang tergabung dalam komisi riset menyebut dampak pandemi Covid-19 perlu mendapat perhatian bukan hanya hari ini saja, tapi juga di masa depan.
Ia mengatakan vaksinasi masih menjadi cara terbaik mencegah kasus baru maupun kematian karena mutasi virus Corona. Karena itu, masyarakat tidak boleh berhenti untuk terus melakukan riset dan mempersiapkan vaksin yang diperlukan.
"Di masa depan kesiapan terhadap penyakit Covid-19 dilakukan dengan vaksinasi, yang tidak hanya mencegah penularan kasus tapi juga mencegah kefatalan dan kematian," tutur Marks.
Ia juga mendukung pemberian vaksin booster kedua. Menurutnya, Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona berpotensi menjadi seperti penyakit flu, bisa menyerang siapa saja dan terus bermutasi.
Inilah yang menjadi alasan BPOM AS akan mengatakan pertemuan virtual pada tanggal 6 April mendatang. Selain membicarakan vaksinasi, strategi pencegahan lainnya termasuk penerapan protokol kesehatan juga turut dibincangkan.
Baca Juga: Kawal Trend Penurunan Kasus Positif Covid-19, Binda DIY Luncurkan Mobile Vaksinasi Booster
"Dengan menghadirkan pakar ahli dari seluruh dunia di forum terbuka dan transparan, diskusi tentang vaksinasi diharapkan bisa menghasilkan kebijakan terbaik untuk mengatasi pandemi Covid-19," tutupnya.
Berita Terkait
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!