Suara.com - Selama ini banyak pihak menyarankan menggunakan pelumas, terutama ketika melakukan hubungan seks untuk pertama kali. Tapi, sebaiknya kurangi penggunaannya.
Dikutip dari The Sun seorang dokter memperingatkan bahwa pelumas seks dapat membahayakan sperma lelaki. Seperti telah banyak diketahui, pelumas adalah hal yang biasa di kamar tidur, tetapi jika pasangan sedang mencoba untuk memiliki bayi, mereka mungkin ingin mempertimbangkan kembali untuk menggunakannya.
Pelumas dapat memiliki efek negatif pada motilitas sperma - kemampuan sperma untuk berenang - dan dapat mencegah pembuahan, sudah diketahui.
Tetapi sebuah penelitian melihat apakah pelumas "ramah kesuburan" sama bermanfaatnya dengan yang diklaim.
Pelumas kesuburan dirancang khusus untuk membantu pasangan yang mencoba untuk hamil dan memasarkan dirinya sebagai kesuburan atau sperma yang “ramah”. Alih-alih menerapkannya di saat bergairah, biasanya dimasukkan ke dalam vagina sebelum berhubungan seks menggunakan aplikator.
Studi tersebut mengamati dua pelumas ramah kesuburan - Pre-Seed dan Yes Baby. Pre-Seed, yang dijual di Boots, telah "secara klinis terbukti sebagai pelumas yang ramah kesuburan" dan "tidak membahayakan sperma", menurut produsennya, sementara Yes Baby menggambarkan dirinya sebagai "ramah sperma".
Para peneliti dari Universitas Pretoria di Afrika Selatan menguji produk tersebut pada 60 sampel air mani dari pria di negara tersebut.
Mereka menambahkan 0,5 ml cairan ke sampel dan menggunakan kamera mikroskopis untuk melihat bagaimana perilaku sperma.Motilitas sperma dinilai menurut kriteria Organisasi Kesehatan Dunia.
Semua pelumas menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kemampuan sperma untuk melakukan perjalanan dibandingkan dengan sperma yang tidak diobati, temuan yang diterbitkan dalam International Journal of Gynecology & Obstetrics menunjukkan.
Baca Juga: Kisah Para Penjaja Seks yang Mencoba Bertahan Hidup di Iran
Klaim bahwa pelumas ini ramah sperma dibantah oleh eksperimen, kata para peneliti.
Setelah dua jam, sperma yang dicampur dengan sampel Pre-Seed memiliki skor satu – gerakan tanpa arah, MailOnline melaporkan.
Ya Baby mendapat skor nol, yang berarti tidak ada gerakan sama sekali.
Penulis utama Johan Markram mengatakan: "Studi ini penting karena menyoroti bahwa apa yang disebut pelumas ramah sperma ini sebenarnya dapat menghambat pembuahan normal."
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak