Suara.com - Musisi Maia Estianty dilarikan ke rumah sakit oleh putranya, Dul Jaelani, setelah mengalami gejala GERD, pada Jumat (25/3/2022).
Istri Irwan Mussry ini mengabarkan kondisinya melalui unggahan di Instagram.
"Mamaknya tumbang, dianter ke IGD ama anak bontot tengah malem… So sweet….. @duljaelani … Love you," tulis Maia.
Putra keduanya, El Rumi, ikut menanggapi di kolom komentar. Adik Al Ghazali ini menduga sang ibunda sakit GERD karena diet.
"Ya ampun, kenapa bunda? GERD karena diet? Jangan terlalu diforsir dietnya bunda nanti kayak aku waktu itu, lekas sembuh bundaku," ujar El Rumi.
Penyebab dan faktor risiko GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke atas (refluks), ke saluran makanan atau esofagus.
Saat menelan, katup otot yang melingkar di sekitar bagian bawah esofagus (sfingter esofagus bagian bawah) akan rileks untuk memungkinkan makanan dan cairan mengalir ke perut, kemudian sfingter menutup lagi.
Sementara bila sfingter rileks secara tidak normal atau melemah, asam lambung dapat mengalir kembali ke atas atau menyebabkan refluks.
Baca Juga: Ramadan Makin Dekat, Penderita GERD Perlu Persiapan Ini
Jika itu terus terjadi, asam lambung dapat mengiritasi lapisan kerongkongan, dan menyebabkan radang.
Menurut laman Mayo Clinic, berikut faktor risiko GERD:
- Kegemukan
- Penonjolan bagian atas perut hingga ke diafragma (hernia hiatus)
- Kehamilan
- Gangguan jaringan ikat, seperti skleroderma
- Pengosongan perut yang tertunda
Sementara itu, ada faktor yang dapat memperburuk asam lambung, yakni:
- Merokok
- Makan dalam porsi besar atau makan larut malam
- Makan makanan tertentu atau makanan pemicu seperti makanan berlemak atau yang digoreng
- Minum minuman tertentu, seperti alkohol atau kopi
- Obat-obatan tertentu, seperti aspirin
Banyak orang mengalami refluks asam lambung di waktu-waktu tertentu.
GERD merupakan kondisi refluks asam lambung ringan yang terjadi setidaknya dua kali seminggu atau refluks asam sedang hingga berat yang terjadi setidaknya sekali seminggu.
Penyakit pencernaan ini dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan konsumsi obat-obatan. Namun, pada kondisi yang parah, penderita GERD harus menjalani operasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja