Suara.com - Polemik dokter Terawan Agus Putranto yang diberhentikan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memunculkan isu tentang adanya organisasi IDI tandingan. Pengurus Besar (PB) IDI angkat suara terkait hal tersebut.
Juru bicara untuj Muktamar XXXI PB IDI di Banda Aceh 2022 Dr. dr. Beni Satria, MH(Kes)., mengatakan bahwa keberadaan organisasi profesi dokter telah diatur dalam keputusan Mahkamah Konstitusi nomor 10 di PUU-XV tahun 2017.
"Persoalan terkait organisasi profesi itu tidak hanya diterjemahkan sebagai ikatan dokter Indonesia, tetapi di dalam undang-undang praktik kedokteran nomor 29 tahun 2004 di pasal 1 angka 12, jelas disebutkan organisasi profesi adalah Ikatan Dokter Indonesia untuk dokter dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia," jelas Beni dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/4/2022).
Apabila ada organisasi profesi dokter selain IDI, dikhawatirkan akan ada dua standar etika kan ada dua standar profesi layanan kedokteran, lanjut Beni.
Selain itu, dokter yang diberhentikan oleh IDI karena masalah etik bisa saja bergabung ke organisasi profesi dokter yang lain. Dibandingkan IDI, menurut Beni, masyarakat akan lebih dirugikan apabila ada organisasi dokter lain.
"Kalau dokter itu sudah diberhentikan oleh IDI karena ada pelanggaran etik, lalu pindah ke organisasi profesi lain dan tetap melayani masyarakat, maka masyarakat dirugikan. Karena dokter itu akan berpindah-pindah organisasi lain," ujarnya.
Beni mengingatkan, agar pemerintah juga memperhatikan kemungkinan terjadinya hal tersebut. Agar nantinya tidak ada double standar mengenai kode etik dokter dakam memberikan pelayanan medis kepada masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental