Suara.com - Kematian akibat COVID-19 di Hong Kong yang didominasi populasi lansia membuat pemerintah China menyegerakan vaksinasi Covid-19.
Beijing sebelumnya mengatakan lonjakan kasus di bekas koloni Inggris itu menjadi pelajaran bagi China daratan.
Para pemimpin lokal telah mengerahkan petugas untuk melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu tentang vaksin bagi lansia, mencatat warga yang belum divaksin dan apa alasannya.
Petugas juga berbincang dengan warga untuk menghilangkan kekhawatiran tentang vaksin dan memperbarui data jumlah dosis yang diperlukan untuk mencapai target.
Metode itu, yang telah digunakan China dalam program vaksinasi COVID massal pada 2021, mencapai momentum ketika tenggat pencapaian target semakin dekat.
Provinsi Qinghai mengatakan akan memberikan dosis pertama vaksin kepada 560 ribu lebih lansia hingga akhir April. Pada Maret mereka mengatakan bahwa para pejabat bertanggung jawab untuk memenuhi target itu.
Taoshan, sebuah kecamatan di kota Qitaihe, provinsi Heilongjiang, mengatakan target memvaksinasi 83,2 persen penduduk berusia 60 ke atas hingga 1 April harus tercapai. Otoritas akan akan menyebut nama dan mempermalukan mereka yang gagal mencapai target.
Banyak daerah menawarkan insentif vaksinasi, seperti kupon belanja, sembako gratis dan bahkan uang tunai.
Pengurus sebuah permukiman di Chaoyang, Beijing pada Maret mengirim pesan lewat ponsel kepada warga yang menawarkan uang tunai 500 yuan (sekitar Rp1,13 juta) bagi warga 60 tahun ke atas yang mau divaksin dosis pertama.
Baca Juga: Dua Tahun Menunggu, Terminal Feri Batam Center Akhirnya Kembali Melayani Penumpang ke Singapura
Sherry, sang guru di Guangdong, mengatakan persaingan makin panas untuk mendapatkan lansia yang belum divaksin. Beberapa rekannya bahkan berani membayar lebih dari 1.000 yuan per orang.
"Rasanya begitu tak nyata," kata dia.
Berita Terkait
-
Sinopsis Growing Together Season 2, Drama China Baru Bertema Keluarga
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Wild Ambition Bloom, Drama China Baru Bertema Bisnis
-
Mimpi Jadi Kenyataan, Joe Taslim Dapat Tawaran Main Film 'The Furious'
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental