Suara.com - Sikat gigi salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan mulut. Tapi, sikat gigi di waktu yang salah bisa berdampak buruk.
Beberapa orang mungkin memilih untuk sikat gigi setelah sarapan agar nafas lebih segar, tetapi ini bukan pilihan terbaik.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa dampak buruk sikat gigi setelah sarapan.
1. Merusak email gigi
Sikat gigi setelah makan membantu melawan bakteri dan melindungi email Anda dari kerusakan. Tapi, hal tersebut bisa bekerja sebaliknya dalam beberapa kasus.
Saat Anda makan atau minum sesuatu yang asam, seperti jus jeruk, jus jeruk bali, atau air lemon, asam sitrat. Makanan ini bisa melunakkan email gigi untuk sementara dan menyikat gigi segera setelah makan dapat melemahkan email gigi.
Jika Anda suka minum segelas jus jeruk atau menambahkan irisan lemon ke dalam air untuk sarapan, lebih baik tidak menyikat gigi selama sekitar 30 menit setelahnya untuk menghindari kerusakan email.
2. Pengaruhi warna gigi
Enamel bisa membantu melindungi gigi Anda, Meskipun itu itu adalah jaringan terkeras dalam tubuh manusia, menyikat gigi tepat setelah Anda makan bisa merusaknya.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Ruam Kulit pada Anak, Begini Tanda-tandanya!
Saat enamel tidak sekuat yang seharusnya, itu bisa mempengaruhi gigi Anda dalam banyak hal, termasuk warna gigi.
3. Gigi lebih sensitif
Jika Anda pernah merasakan nyeri tajam yang tiba-tiba saat mengonsumsi sesuatu yang panas atau dingin, ini mungkin merupakan tanda bahwa gigi Anda terlalu sensitif.
Sensitivitas gigi dapat terjadi karena berbagai alasan, salah satunya adalah email gigi yang lemah. Karena, menyikat gigi segera setelah makan makanan tertentu dapat meningkatkan sensitivitas gigi dan lebih baik untuk mencegah efek samping yang tidak menyenangkan ini dan menyikat gigi sebelum makan.
4. Sikat gigi sebelum makan meningkatkan produksi air liur
Sikat gigi tepat setelah Anda bangun membantu Anda merasa lebih segar di pagi hari dan meningkatkan produksi air liur Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat