Suara.com - Salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW adalah mengonsumsi kurma saat buka puasa. Dan ternyata, bukan tanpa alsan mengapa buah yang satu ini sangat istimewa di mata Rasulullah.
Kurma mengandung banyak nutrisi untuk memulihkan badan setelah kita berpuasa selama belasan jam. Menurut data USDA (United States Department of Agriculture) Food Data Central, kurma kaya akan zat gizi makro berupa karbohidrat protein, dan lemak.
Berbagai jenis karbohidrat dalam kurma terdiri dari glukosa, fruktosa, dan sukrosa baik untuk bantu mengembalikan energi yang hilang selama puasa.
"Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi," kata ahli gizi dr. Feni Nugraha, MARS, MGizi, Sp.GK., dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Selasa (5/4/2022).
Dalam 1 butir kurma dengan berat 24 gram mengandung 66 kalori dengan 16 gram gula. Meski tinggi karbohidrat, jumlah indeks glikemik dalam kurma tergolong rendah, yaitu kurang dari 55.
Dokter Feni menjelaskan bahwa indeks glikemik adalah besarnya kecepatan karbohidrat di dalam makanan untuk dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
"Tetapi, karena kurma termasuk buah yang tinggi kandungan gula, jadi perlu berhati-hati ketika dikonsumsi pada penderita diabetes. Penderita diabetes hanya dianjurkan maksimal satu hingga dua buah kurma perhari, asalkan tidak ada tambahan gula atau makanan manis lainnya, karena dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah," pesan dokter Feni.
Selain zat gizi makro, kurma juga kaya akan zat gizi mikro. Berikut kandungan nutrisi lain yang ada di dalam kurma:
1. Tinggi Serat
Kurma mengandung tinggi serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna. Selain itu, kurma juga dapat menjaga keseimbangan mikroflora di usus. Serat yang terdapat pada kurma termasuk serat larut dan tidak larut air.
Kandungan serat larut air dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol. Sementara serat tidak larut air pada kurma dapat menarik air ke feses, membuatnya lebih lunak dan bervolume, sehingga fungsi pencernaan menjadi lancar. Dengan mengonsumsi tiga hingga lima buah kurma, dapat memenuhi 20 persen kebutuhan serat harian.
2. Kaya Akan Vitamin dan Mineral
Ada berbagai vitamin dan mineral dalam kurma, di antaranya vitamin A, vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium, fosfor, zat besi, seng, selenium, magnesium.
Baca Juga: Susu Kurma Dapat Membantu Gantikan Nutrisi yang Hilang Selama Puasa
3. Kalium dan Bioaktif
Kandungan kalium yang tinggi pada kurma menjadikan buah ini sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit darah tinggi. Kurma juga mengandung zat bioaktif seperti polifenol (asam fenolat dan flavonoid), dan karotenoid yang sifatnya sebagai antioksidan, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, juga baik untuk kesehatan jantung.
Nah, itu dia sederet
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak