Suara.com - Seorang lelaki berusia 61 tahun yang tidak disebutkan namanya di Jerman dilaporkan mendapat 90 dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke tubuhnya. Hal itu dilakukannya agar bisa menghasilkan uang dengan menjual sertifikat vaksinasi kepada orang-orang yang tidak ingin divaksinasi.
Lelaki asal kota Magdeburg, Jerman timur, yang tidak disebutkan namanya itu, diduga berhasil menerima hingga 90 suntikan vaksin Covid-19. Dilansir dari Oddity Central, ia melakukan aksinya di pusat vaksinasi di negara bagian Saxony bagian timur selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya tertangkap awal bulan ini.
Dia akhirnya ditemukan ketika dia datang ke pusat vaksinasi di Eilenburg, Saxony untuk hari kedua berturut-turut, meminta untuk mendapatkan suntikan Covid-19.
Ternyata lelaki itu terus mendapatkan suntikan Covid-19 untuk menjual kartu vaksinasi palsu dengan nomor batch vaksin asli kepada orang-orang yang tidak ingin divaksinasi sendiri.
Menurut informasi yang diperoleh surat kabar Freie Presse, lelaki berusia 61 tahun itu divaksinasi hingga tiga kali sehari, mengumpulkan tidak kurang dari 87 vaksinasi virus corona di negara bagian Saxony saja. Tidak jelas apa, jika ada, efek 90 dosis vaksin Covid-19, yang berasal dari merek berbeda, pada tubuh lelaki itu dalam jangka panjang.
Sebuah laporan polisi yang tersedia untuk media menunjukkan bahwa setiap kali lelaki itu memasuki tempat vaksinasi, dia membawa dokumen vaksinasi kosong yang baru. Kemudian, setelah mendapatkan suntikan, ia menghapus halaman yang berisi informasi tentang nomor batch vaksin dan menjualnya kepada penentang vaksin yang ingin menikmati kebebasan memiliki bukti vaksinasi.
Lelaki yang tidak disebutkan namanya itu selalu mendaftar untuk janji vaksinasi dengan menggunakan nama dan tanggal lahirnya sendiri, tetapi tidak pernah menunjukkan kartu asuransi kesehatannya pada janji tersebut, karena hal itu akan menimbulkan kecurigaan.
Ini bukan pertama kalinya kami membahas topik beberapa vaksinasi Covid-19. Kembali pada bulan Januari, kami menampilkan kisah tentang seorang lelaki berusia 83 tahun yang menerima 11 dosis vaksin, dan mereka merasa sangat baik. Lalu ada lelaki yang mendapat suntikan lima dosis vaksin ke dalam tubuhnya dalam 3 hari.
Tersangka tidak ditahan tetapi sedang diselidiki karena penerbitan kartu vaksinasi dan pemalsuan dokumen yang tidak sah.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Yakin Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Lebaran Tahun Ini, Apa Dasarnya?
Berita Terkait
-
Perempuan Kesal Meteran Air Melonjak Tanpa Dipakai, Ternyata Tetangga Sering Lakukan Ini Tengah Malam
-
Apes! Masjid Sudah Dirobohkan, Pihak Yang Janji Donasi Renovasi Tak Pernah Datang, Mimpi Tarawih di Bangunan Baru Pupus
-
Tak Mau Lepas, Pengantin Nikahan Sambil Momong Keponakan, Warganet: Menantu Idaman
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?