Suara.com - Vaksin booster menjadi syarat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 yang ditetapkan pemerintah. Untuk itu, masyarakat sebaiknya menyegerakan diri untuk mendapatkan vaksin booster.
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan vaksin booster sebagai perlindungan lebih saat melakukan perjalanan ke kampung halaman. Agar, para pemudik terlindungi dan tidak membawa pulang virus saat bertemu keluarga di hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Lalu bagaimana cara kerja vaksin dalam membentuk imunitas tubuh atau antibodi? Pada prinsipnya secara patologis, masing-masing kemampuan tubuh manusia merespon berbeda dalam membentuk kekebalan (antibodi).
"Perlu menjadi perhatian bahwa, setelah divaksin, imunitas tidak bisa serta merta terbentuk secara instan. Para ahli imunologi sepakat proses pembentukan antibodi dalam tubuh rata-rata memakan waktu 1-2 minggu setelah penyuntikan," kata Wiku dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19.
Dengan penjelasan tersebut, seharusnya menjadi penyemangat masyarakat untuk segera divaksin dosis penuh dan booster. Agar semakin siap beraktivitas dalam kondisi sehat secara optimal. Dan perlu menjadi catatan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan aksesibilitas vaksinasi anak.
Namun untuk saat ini, mengingat masih terbatasnya laporan uji coba vaksinasi pada anak <6 tahun dan vaksinasi booster pada anak secara umum maka pemerintah akan berfokus pada pencapaian target vaksinasi pada kelompok rentan seperti lansia.
Sehingga dihimbau kepada masyarakat untuk segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap maupun booster. Sekurang-kurangnya 2 minggu sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik. Dan kepada pemudik diingatkan bersikap jujur yaitu dengan tidak bepergian jika sakit.
Lalu, jika melakukan perjalanan agar disiplin mematuhi aturan yang ditetapkan penyedia jasa layanan transportasi, dan menunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi.
"Masyarakat kami minta agar selalu dan terus menerus patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan," pesan Wiku.
Baca Juga: Kawal Pemudik, Pemkab Bekasi Siapkan 17 Pos Pengamanan
Di samping itu, nantinya akan diterapkan upaya pemeriksaan acak di beberapa titik strategis untuk menskrining pelaku perjalanan yang menggunakan kendaraan pribadi. Pemeriksaan akan dilakukan pada data yang tertera (berdasarkan riwayat tertular maupun vaksinasi) di dalam Peduli Lindungi yang menunjukkan status kelayakan untuk bepergian.
Berita Terkait
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas