Suara.com - Banyak orang kerap menahan kentut karena malu saat dikeluarkan di depan umum. Tapi sebaiknya mulai sekarang jangan lagi menahan kentut.
Dikutip dari Metro UK, Dr Deborah Lee dari Dr Fox Pharmacy mengatakan bahwa mengeluarkan gas atau kentut adalah suatu hal normal.
"Sangat alami bagi Anda untuk menghasilkan gas di usus Anda karena bakteri di usus Anda memecah isi usus," kata dia seperti dilansir dari Metro UK.
Ia memaparkan, bahwa kemungkinkan atau efek negatif saat menahannya ialah membuat seorang menjadi tidak nyaman. Deborah mengatakan bahwa menahan kentun bisa jadi menyakitkan karena ada gas yang terperangkan di usus.
"Spesialis medis belum dapat memastikan apakah menahan kentut dengan sengaja dapat menyebabkan kondisi kesehatan tertentu," katanya.
Namun, ada pertanyaan apakah ini dapat meningkatkan risiko divertikulitis. Divertikula adalah kantong kecil yang berkembang di dinding usus, yang dapat tersumbat oleh bakteri dan lendir. Ketika ini terinfeksi, ini disebut divertikulitis akut dan sangat menyakitkan.
"Namun, tidak ada bukti yang dihasilkan untuk mendukung kemungkinan ini."
Jadi tampaknya komunitas medis perlu memiliki lebih banyak bukti sebelum dapat dikatakan dengan pasti bahwa menahan perut kembung terlalu lama dapat, katakanlah, membuat Anda dirawat di rumah sakit.
Dengan mengingat hal itu, Dr Deborah menunjukkan bahwa tidak dapat mengeluarkan gas dapat menyebabkan 'pelebaran yang mengancam jiwa dan bahkan pecahnya usus, jika usus terpelintir atau terhalang.'
Baca Juga: Terbongkar, Ternyata Ini Rahasia Banyak Artis Bollywood Punya Kulit Mulus dan Tubuh Kencang
'Masuk akal untuk mendukung fisiologi usus Anda sejauh mungkin, sehingga dapat melakukan tugasnya untuk Anda dan membuat Anda tetap sehat.
"Jika Anda mulai mencoba menahan gas dan merasa cemas tentang apa yang sebenarnya merupakan proses yang sangat normal, Anda berisiko mengganggu keseimbangan alami tubuh Anda."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas