Suara.com - Menjaga kebersihan kamar tidur, terutama kasur, sangat penting untuk dilakukan. Digunakan setiap hari dan langsung bersentuhan dengan kulit dan tubuh, bahkan debu yang menumpuk pada kasur saja bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan.
Mimpi buruk yang merupakan akibat dari kasur yang kotor adalah kutu kasur atau tungau. Kasur yang dihinggapi tungau akan membawa berbagai masalah kesehatan, terutama untuk kulit penghuni kamar yang tidur di atas kasur setiap malam.
Namun, bila terus terpapar kutu kasur dalam jangka panjang, masalah-masalah kesehatan yang lebih serius juga bisa timbul. Mulai dari infeksi kulit seperti scabies, ecthyma, selulitis, dan impetigo.
Begitu juga reaksi alergi anafilaksis yang menyebabkan hidung berair, mata merah dan gatal, bersin, bahkan pembengkakan pada wajah, demam, menggigil, dan kesulitan menelan hingga bernapas. Apabila sudah parah, lakukan pengobatan ke rumah sakit.
Maka dari itu, jangan sampai kasur kamar tidur Anda menjadi sarang tungau berkembang biak dan menyebabkan efek kesehatan yang serius. Untuk membantu mengetahui tanda-tandanya, Dekoruma telah mengumpulkan lima tanda ada kutu kasur di tempat tidur Anda.
1. Kulit Gatal Kemerahan Seperti Digigit Nyamuk
Tanda yang paling kasat mata dari gigitan kutu kasur atau tungau adalah bekas gigitannya. Mirip seperti gigitan nyamuk, kulit akan mengeluarkan bintik-bintik kemerahan yang gatal dan berubah menjadi luka yang pedih apabila terus digaruk atau tergesek.
Umumnya di awal, gigitan kutu kasur tidak akan memengaruhi kondisi kesehatan. Namun, bila digigit terus menerus dalam jangka panjang, bukan tidak mungkin bekas gigitan akan menjadi infeksi karena kotoran dan bakteri yang masuk ke dalamnya.
2. Bercak Kehitaman pada Kasur
Untuk mengonfirmasi lebih lanjut apakah ada tungau di tempat tidur, buka sprei dan lihat pada permukaan kasur. Bila ada bercak kehitaman pada kasur, ini bisa menjadi tanda bahwa ada kutu kasur atau tungau yang berhasil menggigit Anda ketika sedang tidur.
Bercak kehitaman ini bisa merupakan kotoran tungau yang menempel di kasur. Ataupun bercak darah yang mengering akibat tungau yang menggigit kulit atau tertindih ketika sedang tidur.
Baca Juga: Hunian Berkonsep Open Space, Ini 5 Ide Desain Ruang Tamu dan Ruang Makan Tanpa Sekat
3. Bau Tidak Sedap dan Apek Khas Kutu Kasur
Bukti ini akan lebih meyakinkan kalau bercak-bercak kehitaman tersebut ataupun kasur mengeluarkan bau yang tidak sedap dan apek khas tungau. Berbeda dengan bau apek karena kasur yang basah, bau akibat kutu kasur biasanya lebih menyengat dan seperti bau busuk.
Ini dikarenakan kutu kasur mengeluarkan feromon dari kelenjar aromanya yang menyebabkan munculnya bau apek yang khas tersebut. Apabila baunya sudah mulai menyengat dan bisa tercium tanpa mendekatkan hidung ke kasur, berarti tungau sudah banyak berkembang biak.
4. Butiran Putih pada Lipatan Kasur
Saat diperiksa lebih saksama, tanda lain dari hadirnya tungau di kasur adalah butiran-butiran putih yang bersarang pada lipatan atau jumbai kasur, bantal, atau selimut. Butiran-butiran yang berwarna putih atau kuning pucat ini adalah telur tungau yang belum menetas.
Selain telurnya, Anda juga bisa melihat kulit mati atau cangkang kutu kasur yang terlepas ketika menetas yang juga akan tersebar di atas kasur. Sekilas, mungkin ini terlihat seperti kotoran biasa, tapi ternyata bisa juga merupakan kutu kasur yang berkembang biak.
5. Mengalami Kesulitan Tidur di Malam Hari
Beberapa tanda ini juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan kesulitan tidur di malam hari. Rasa gatal dan panas dari bekas gigitan tungau salah satunya. Kemudian, kasur yang terasa kotor serta adanya serangga yang hinggap dan berjalan-jalan di atas tubuh juga membuat tidur terasa kurang nyenyak.
Begitu juga ketika mencium bau apek dari tungau atau bahkan terbangun di tengah malam karena gigitan yang terasa ketika sedang tidur. Dalam waktu lama, bukan hanya masalah kesehatan saja yang mungkin timbul, tapi juga insomnia akibat tungau kasur.
Segera lakukan deep cleaning menggunakan jasa profesional ketika kasur sudah dipenuhi dengan tungau. Anda juga bisa menjemur kasur di bawah sinar matahari dan mencuci sprei dan sarung bantal. Namun, alat deep cleaning dari jasa pembersihan kasur pasti akan lebih efektif menghilangkan tungau.
Artikel Terkait:
Inilah Empat Cara Efektif Membasmi Kutu Kasur!
5 Bahaya Tungau Kasur Bagi Kesehatan Keluargamu
Agar Tidur Lebih Nyenyak, Tingkat Keempukkan Kasur Apa yang Pas Untukmu?
Published by Dekoruma |
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental