Suara.com - Berpusa di bulan Ramadhan adalah hal yang wajib. Namun bagi penderita diabetes, berpuasa justru berisiko meningkatkan maun menurunkan kadar gula.
Bila tidak dilakukan secara tepat, berpuasa dapat memicu komplikasi, seperti hipoglikemia, ketoasidosis diabetik, hingga dehidrasi.
Namun, bagi penderita diabetes yang ingin tetap berpuasa, Dokter Umum dan Ahli Diabetes Vanjinathan dari Rumah Sakit Prashanth, India, telah memberikan tips amannya.
Apa yang perlu dimakan?
Vanjinathan mengimbau untuk tidak melewatkan sahur dan dimulai dengan mengonsumsi makanan ringan.
"Menjaga agar tetap terhidrasi adalah hal penting dan konsumsi makanan rendah garam serta rendah lemak lebih disarankan," ungkap Vanjinathan, dilansir Times of India.
Saat sahur, hindari makanan dengan kadar lemak tinggi sekaligus minuman berkafein. Ganti kedua menu tersebut dengan sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan banyak minum cairan.
Sementara saat berbuka, pakar merekomendasikan untuk menghindari makanan kaya karbohidrat dan lemak.
Vanjinathan sangat menyarankan penderita diabetes gestasional untuk tidak berpuasa.
Baca Juga: Resep Es Melon Yakult, Dingin dan Menyegarkan untuk Minuman Berbuka Puasa
Diabetes gestasional merupakan penyakit diabetes yang berlangsung selama masa kehamilan sampai proses melahirkan.
Mengatur pemberian insulin
Menurut Vanjinathan, pasien disarankan untuk selalu mengikuti anjuran dokter sebelum berpuasa. Sebab, mengelola kadar insulin melalui perubahan obat-obatan atau asupan insulin perlu diatur secara tepat.
"Karena asupan makanan dibatasi hingga larut malam, dokter akan mengubah dosis besar obat diabetes ke waktu malam," jelas Konsultan Ahli Endokrinologi, M. Ravikiran, dari Rumah Sakit SIMS, India.
Karenanya, M. Ravikiran mendorong pasien untuk berkonsultasi dengan dokter mereka tentang cara aman mengubah waktu konsumsi dan dosis insulin sebelum berpuasa.
"Mungkin ada komplikasi lain seperti masalah ginjal. ,masalah jantung dan nyeri pembuluh darah, yang perlu dipertimbangkan sebelum memutsukan untu berpuasa," tandas Ravikiran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang