Suara.com - Mengunyah makanan bisa membuat perbedaan besar dalam tubuh dan kesehatan kita tanpa disadari.
Proses mengunyah makanan yang bercampur air liur di dalam mulut bisa membantu tubuh menyerap semua nutrisi yang dibutuhkan lebih mudah.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat Anda mengunyah makanan.
1. Mencegah kenaikan berat badan
Jika Anda memakan waktu lebih lama untuk mengunyah makanan, Anda akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghabiskannya. Hal ini berarti Anda makan lebih sedikit dan otak memberi tahu Anda bahwa perut sudah kenyang.
Selain itu, makan perlahan dan mengunyah bisa membantu mencegah kenaikan berat badan dan mengendalikan nafsu makan. Mengunyah perlahan juga bisa mempercepat metabolisme Anda, mencegah makan berlebihan, dan mempercepat sirkulasi darah di perut Anda.
2. Meningkatkan kinerja
Sebenarnya, mengunyah terkait dengan memori dan kemampuan kognitif secara keseluruhan. Aktivitas ini bisa meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak Anda, menghasilkan hasil mental yang lebih baik.
Orang yang mengunyah dengan baik memiliki perhatian yang lebih baik, ewaspadaan, pemecahan masalah, perolehan informasi, keterampilan pengambilan keputusan, dan lainnya.
Mereka yang mengunyah dengan buruk mungkin mengalami kesulitan dengan kosa kata, memori, dan pembelajaran secara keseluruhan.
3. Mengunyah terlalu cepat menyebabkan masalah pencernaan
Jika Anda mengunyah dan menelan dengan cepat, sistem pencernaan Anda bisa menjadi tidak seimbang dan tubuh Anda mungkin tidak akan mencerna makanan dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan refluks asam, kram, kembung, dan banyak lagi.
Jika Anda makan terlalu cepat, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki masalah pencernaan. Anda bisa minum 30 menit sebelum atau sesudah makan, jangan minum kopi setelah makan dan jangan makan buah maupun permen setelah makan.
4. Membantu mengatasi stres
Mengunyah adalah cara yang terbaik untuk mengurangi hormon stres dan mengatasinya. Ketika Anda mengunyah dalam kondisi stres, hal ini bisa menccegah Anda mengalami kecemasan dan membuat tulang lebih kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!