Suara.com - Mendengkur atau ngorok terjadi ketika ada sesuatu yang membatasi aliran udara Anda saat tidur. Ngorok dengan keras atau berkepanjangan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Anda mungkin bisa berhenti ngorok dengan menurunkan berat badan dan menghindari alkohol sebelum tidur. Untuk selengkapnya, berikut ini cara menghilangkan ngorok saat tidur.
Apa itu Ngorok?
Melansir dari situs Cleveland Clinic, Selasa (12/4/2022), ngorok terjadi ketika udara tidak dapat mengalir dengan mudah melalui mulut atau hidung. Ketika udara dipaksa melalui area yang terhalang, jaringan lunak di mulut, hidung, dan tenggorokan saling bertabrakan dan bergetar. Getaran membuat suara berderak, mendengus atau menggerutu.
Ngorok dapat mengganggu tidur. Ngorok yang keras dan berkepanjangan (kronis) bisa menjadi tanda gangguan serius yang disebut apnea tidur obstruktif. Berbagai macam perawatan bedah dan non-bedah dapat menghentikan atau mengurangi dengkuran atau ngorok.
Cara Menghilangkan Ngorok saat Tidur
Masih melansir dari Cleveland Clinic, untuk mengatasi ngorok bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup, pola makan, dan aktivitas sehari-hari. Untuk mengurangi dengkuran atau ngorok, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti berikut ini:
- Tanyakan kepada penyedia Anda tentang obat-obatan untuk meredakan hidung tersumbat.
- Hindari alkohol dan obat penenang lainnya sebelum tidur.
- Pertahankan berat badan yang sehat, tetap aktif dan banyak berolahraga.
- Angkat kepala tempat tidur Anda beberapa inci untuk mengubah sudut dan meningkatkan aliran udara.
- Ubah posisi tidur menjadi miring, jangan telentang
- Cobalah bantal penurun dengkuran yang menjaga kepala dan leher Anda pada posisi yang tepat saat Anda tidur.
Ngorok memang mengganggu dan membuat tidak nyaman. Ini juga bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih besar. Jika ngorok berlangsung lebih lama dari beberapa malam atau bersuara sangat keras, lekas konsultasika dengan penyedia layanan kesehatan mengenai cara menghilangkan ngorok saat tidur.
Ngorok dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Anda dapat mengambil langkah untuk mengurangi dengkuran dengan tetap sehat dan aktif. Tanyakan penyedia layanam tentang perawatan untuk membantu Anda bernapas lebih mudah, tidur lebih nyenyak dan mendapatkan istirahat yang cukup.
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Bapak Tidur Ngorok Dengan Suara Cetar, Ekspresi Bayinya Disorot: Ujian Duniawi
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru